Pembebasan Lahan Bendung Gerak Karangnongko Dianggarkan di P-APBD Sebesar Rp516 M

Peta rencana pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang mencakup Kabupaten Bojonegoro, Jatim dan Kabupaten Blora, Jateng.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Pembebasan lahan Bendung Gerak Karangnongko dianggarkan di P-APBD 2022 yakni Rp 516 miliar. Anggaran itu untuk pembelian tanah milik warga yang terdampak pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang berlokasi di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kepala Bidang Air Baku Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro, Bungku Susilowati mengatakan, anggaran ganti untung lahan milik warga terdampak Bendung Gerak Karangnongko dipasang di P-APBD 2022.
"Jadi ada dua lokasi yang terdampak yakni lokasi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah; dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Yang nantinya akan sama-sama menerima manfaat dari pembangunan bendungan ini," katanya, Selasa (6/9/2022).
Namun, untuk di Kabupaten Bojonegoro lokasi genangan air bendungan berada di permukiman warga meliputi Desa Ngelo dan Kalangan Kecamatan Margomulyo. Sehingga, harus dibebaskan dan diberikan ganti untung.
"Sementara untuk di Kabupaten Blora lokasi bendungan di lahan perhutani. Rinciannya untuk Blora seluas 1.747 hektare di sebelah kiri dan daerah irigasi Bojonegoro seluas 158.000 hektare untuk sebelah kanan Bendung Gerak Karangnongko," katanya.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan, pembahasan KUA PPAS P-APBD 2022 kemarin Bendung Gerak Karangnongko dianggarkan Rp 516 miliar.
"Itu untuk pembelian tanah Bendung Gerak Karangnongko milik warga terdampak," katanya Selasa (6/9/2022).
Sebelumnya, Camat Margomulyo Dyah Enggarini Mukti mengatakan, perkembangan Bendung Gerak Karangnongko baru tahap verifikasi bukti kepemilikan lahan warga terdampak.
"Kalau data warga yang terverifikasi belum ada yang pasti mengacu yang lama," katanya.
Dia mengatakan, data terbaru ada sebanyak 282 warga di Desa Ngelo dan Kalangan yang terdampak pembangunan Bendung Gerak Karangnongko. Jumlah warga terdampak itu, sesuai pendataan yang dilakukan di lapangan.(jk)
BERITA TERKAIT
2023, Target Lifting Minyak 660 MBOPD Lebih Rendah Dibanding 2022
Pemkab Blora Mulai Sosialisasikan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder