Mensesneg Gagas Pembangunan Kawasan Cepu Raya, Blora Siap Tindaklanjuti

user
Nugroho 31 Desember 2022, 16:23 WIB
untitled

Suarabanyuurip.com - d suko nugroho

Blora - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan Jawa Tengah - Jawa Timur. Hal itu bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Blora dengan membangun Kawasan Cepu Raya yang bersinergi dengan Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Gagasan itu disampaikan Pratikno saat menerima kunjungan Bupati Blora, Arif Rohman, Jumat (30/12/2022) sore. Bupati Arief datang bersama pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Menurut Bupati Arief, gagasan yang disampaikan Menteri Pratikno sangat brilian dan menarik untuk ditindaklanjuti demi percepatan pembangunan kawasan perbatasan Jateng - Jatim.

"Ide pak Mensesneg itu bisa mempercepat pembangunan daerah (memajukan dan mensejahterakan masyarakat Blora)," ujar Mas Arief, panggilan akrab Bupati Blora, Sabtu (31/12/2022)

Mas Arief mengungkapkan, dalam pertemuan bertiga itu juga sempat membahas kelanjutan tahapan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang akan membendung Sungai Bengawan Solo di perbatasan Mendenrejo Blora dengan Ngelo, Bojonegoro, Jawa Timur. Selain itu, juga pembangunan Jalan Randublatung – Getas (tembus perbatasan Ngawi, Jawa Timur).

" Kita termasuk membahas kelanjutan tahapan pembangunan bendung gerak Karangnongko yang akan tetap dilanjutkan tahapannya. Serta perjuangan pembangunan Jalan Randublatung - Getas tembus perbatasan Ngawi kawasan KHDTK UGM agar dapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Semoga berhasil. Mohon doa nya dari seluruh warga masyarakat Blora," lanjutnya.

Untuk diketahui pembangunan Bendung Karangnongko sudah lama direncanakan Pemerintah Pusat. Bendung Karangnongko itu nantinya akan bermanfaat untuk pengendali banjir wilayah hilir dan untuk irigasi pertanian di 3 Kabupaten, yakni Blora, Bojonegoro dan Ngawi.

Sedangkan pembangunan jalan tembus Randublatung - Getas hingga Ngawi yang melintasi kawasan KHDTK Getas UGM Yogyakarta juga terus diupayakan agar dapat dibantu Pusat. Jalan tersebut saat ini kondisinya rusak parah.

"Jika dapat dibangun sinergi dengan pemerintah Pusat, jalan ini akan menjadi akses pertumbuhan ekonomi di Blora bagian Selatan yang saat ini menjadi kantong kemiskinan," pungkas Bupati Arief dalam keterangan tertulisnya.(suko)

Kredit

Bagikan