Tingkatkan Kapasitas Pengusaha Mikro, Sukowati Field Akan Buat UMKM Center

Kelompok Batik Kembang Sambiloto binaan Pertamina Sukowati Field akan dibuatkan UMKM Center.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - PT Pertamina EP Sukowati Field berencana membuat program usaha mikro kecil menengah (UMKM) center pada tahun 2023 ini. Program UMKM center ini untuk pengembangan masyarakat yang memiliki usaha, misal Kelompok Batik Kembang Sambiloto dan Kelompok Binaan Keripik Ampel Apik.
Public Relation PT Pertamina EP Sukowati Field Eko Yudha Prawira mengatakan, sudah berkoordinasi dengan kepala desa yang ada di wilayah PEP Sukowati Field untuk program jangka panjang ini.
"Tentu program yang dicanangkan sesuai kebutuhan masing-masing desa," katanya, Senin (6/3/2023).
Ia mencontohkan Desa Ngampel dan Sambiroto sudah memiliki produk UMKM seperti Kelompok Batik Kembang Sambiroto serta Kelompok Binaan Keripik Ampel Apik. Dia mengatakan, pemberdayaan masyarakat akan terus dikembangkan agar ekonomi masyarakat terangkat.
"Tahun ini kami ada UMKM center program pengembangan masyarakat Kelompok Batik Kembang Sambiroto, Kelompok Binaan Keripik Ampel Apik, dan Sekolah Adiwiyata MI Plosolanang di Campurjo," kata Yudha sapaan akrabnya.
Perajin Batik Kembang Sambiroto binaan Pertamina Sukowati sedang membatik.
© 2023 suarabanyuurip.com/Joko Kuncoro
Dia mengatakan, program ini juga untuk peningkatan kapasitas seperti pembuatan motif baru dan pewarnaan batik. Nantinya, UMKM center bisa menjadi muara pemasaran serta menampung UMKM seluruh Bojonegoro dan Tuban.
"UMKM center ini sesuai rencana, pada pertengahan tahun akan terealisasi, karena ini juga baru tahap awal," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngampel Purwanto mengatakan, UMKM Ampel Apik kini sudah mulai berkembang. Masyarakat Bojonegoro sudah mulai banyak mengenal produk UMKM Ampel Apik ini.
"Tentu jika ada program pengembangan atau peningkatan kapasitas dari Pertamina kami sangat mendukung," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
6 Embung di Bojonegoro Akan Dinormalisasi
Penyakit LSD Serang Ternak Sapi di Bojonegoro, Lebih Bahaya dari PMK
Pedagang Tolak Hadiri Rakor Penyelesaian Masalah Pasar Bojonegoro
Sebut Energi Berkelanjutan Jadi Prioritas
Tren Perusahaan Migas Besar Dunia Begeser ke Investasi Energi Baru Terbarukan
Eksplorasi di Area Terbuka, SKK Migas dan ExxonMobil Indonesia Jalin Kerjasama
Periode April-Juni 2023 Tarif Tenaga Listrik Non Subsidi Tetap
THR ASN dan Pensiunan Mulai Dicairkan April, Gaji ke 13 Juni
Tak Dibayar, Lamin Bantu Atur Arus Lalu Lintas di Pertigaan Tobo
Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Masuk Tahap Penetapan Lokasi Tanah
Lewat Talkshow Radio, IDFoS Indonesia Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi
Bioetanol Bakal Didirikan di Kawasan Peruntukan Industri Gayam Bojonegoro
Perawatan Jalan di Bojonegoro Telan Rp 8,8 Miliar, Usai Lebaran Mulai Tender
Meningkat Dibanding 2021, Pendapatan PT ADS dari PI Blok Cepu Capai Rp 147 Miliar
PPDB Tingkat SMP di Bojonegoro Dibuka Melalui 4 Jalur
Pembagian Laba PI Blok Cepu 2022 : Pemkab Bojonegoro Terima Rp 147 M, PT SER Rp 441 M
SKK Migas Komitmen Pertahankan Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan
BKS Blok Cepu Lifting Mandiri 100 Ribu Barel Per Bulan
Cuti Bersama Lebaran Resmi Direvisi, Diajukan dan Ditambah Satu Hari Libur
406 PPKS di Bojonegoro Terima Bantuan dari Kemensos
PPSDM Migas Beri Pelatihan Inspektur Pipa Penyalur