Produk UMKM Binaan SKK Migas - KKKS Akan Dipasarkan di Tokopedia

SEPAKAT : SKK Migas bekerja sama dengan Tokopedia akan memasarkan produk UMKM binaan secara digital.
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Jakarta - SKK Migas - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan menggandeng Tokopedia untuk memasarkan produk-produk UMKM binaan. Diharapkan bisnis UMKM yang dibina bisa berkembang dalam memasarkan produk secara digital.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro mengatakan SKK Migas berkomitmen melakukan pembinaan terhadap UMKM dan membantu memasarkan produk UMKM Industri Hulu Migas untuk membantu usaha kecil di wilayah operasi hulu migas.
Menurut Hudi, pembinaan terhadap UMKM akan mampu menaikan perekonomian warga di sekitar wilayah kerja migas. Langkah ini merupakan implementasi rencana dan strategi yang telah ditetapkan SKK Migas bahwa target peningkatan produksi minyak dan gas akan sejalan dengan peningkatan multiplier effect salah satunya bekerjasama dengan Tokopedia.
"Kerja sama dengan tokopedia merupakan komitmen pasti SKK Migas - KKKS, untuk produk lokal dan diharapkan produk UMKM tersebut mampu bersaing secara nasional," kata Hudi dalam pernyataan tertulisnya.
Kerja sama dengan tokopedia dalam membantu memasarkan produk UMKM telah di tandatangani. Sebagai langkah awal adalah melakukan pelatihan terhadap pengusaha UMKM dan tokopedia, dilakukan secara offline dan online.
Ketua Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi mengatakan ada sekitar 300 UMKM binaan Industri Hulu Migas yang akan bermain di platform digital tokopedia.
"Kami melihat ini adalah peluang UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka lebih luas dan menjangkau puluhan juta potensi pembeli di platform Tokopedia," kata Erwin.
Erwin menambahkan, kerja sama dengan Tokopedia adalah kelanjutan dari program pembinaan UMKM yang dilakukan pada kegiatan Forum Kapasitas Nasional ke II tahun 2022, dimana masih ada ruang untuk improvement dari UMKM yang sudah dibina oleh KKKS.
"Pada Program Kapasitas Nasional III tahun 2023 ini, kami mencoba menunjukkan konsistensi dan keberlanjutan program dengan menggandeng pihak eksternal yang berkompeten seperti Tokopedia, Sucofindo, Majoo dan Petrotekno," pungkas Erwin.
Sementara itu, Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan sebagai perusahaan teknologi buatan Indonesia, Tokopedia terus berupaya membantu tumbuh kembang pelaku UMKM lokal Hulu Migas lewat pemanfaatan teknologi.
Menurut Aditia, saat ini Tokopedia juga sudah menjadi rumah bagi lebih dari 12 juta penjual yang hampir seratus persen (100%) UMKM lokal.
"Kami senantiasa berupaya mendigitalisasi sebanyak-banyaknya pelaku UMKM lokal agar mereka bisa terus relevan dengan perkembangan era digital," kata Aditia.
Kerja sama Tokopedia dengan SKK Migas - KKKS melalui Forum Kapasitas Nasional akan diantara dengan memberikan pelatihan bisnis online kepada ratusan pelaku UMKM binaan Industri Hulu Migas di berbagai daerah.
"Kami berharap inisiatif ini bisa mempercepat adopsi platform digital untuk lebih banyak pelaku UMKM lokal, demi sekaligus mewujudkan misi besar Tokopedia untuk Indonesia, yaitu mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital," ujar aditia.
Kerja sama Tokopedia dan Industri migas saat ini sudah berjalan dan pihak Tokopedia dalam waktu dekat akan bertemu dengan pengusaha-pengusaha UMKM lokal dan memberikan pelatihan secara offline.(suko)
BERITA TERKAIT
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah