SuaraBanyuurip.com - Didik Jatmiko

Bojonegoro - Dalang Ki Suwarno menjadi pusat perhatian. Puluhan pelajar berseragam pramuka tampak serius menyimak tiap tutur kata dan gerak dalang wayang Thengul Bojonegoro tersebut. Beberapa anak kemudian maju ke depan untuk mencoba pengalaman menjadi dalang dengan membuat cerita sendiri.

Pemandangan tersebut ada di Kemah Budaya Margomulyo 2022 yang dilaksanakan tanggal 13-14 Agustus 2022. Kemah Budaya ini dilakukan di Kampoeng Thengul Dusun Kedungkrambil, Desa Sumberjo Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur.

Para peserta kemah berasal dari sekolah SD hingga SMA se-Kecamatan Margomulyo. Total ada 43 regu peserta kemah.

Peserta Kemah Budaya Margomulyo 2022 berpakaian adat kesenian Jawa khas Bojonegoro.(ist/sbu)

Pada Kemah Budaya Margomulyo ini ada sedikit beda. Peserta memperoleh pengalaman berbeda dengan misi budaya dan kesenian. Salah satunya adalah tentang Thengul Bojonegoro. Yakni dengan adanya workshop thengul, literasi budaya hingga kegiatan mewarnai tema thengul dan jelajah budaya.

Kemah Budaya ini juga dimeriahkan dengan tari thengul kolosal yang melibatkan 200 penari dari berbagai sekolah di kecamatan Margomulyo. Atraksi pencak silat oleh BKP Margomulyo hingga flashmob Dance Nglenyer.

"Kegiatan ini adalah upaya bersama untuk mengenalkan budaya dengan cara yang menarik," kata Camat Margomulyo, Dyah Enggarini Mukti.

Pertunjukan Tari Thengul Kolosal dalam Kemah Budaya Margomulyo 2022.

Menurut Dyah, anak-anak perlu diberi wawasan dan pengalaman tentang budaya lokal agar semakin mencintai negerinya.

"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap menjadi kegiatan tahunan di setiap peringatan HUT Pramuka di Margomulyo," terang Camat.(dik)