Mahasiswa KKN Unigoro Beri Pendampingan Pelaku UMKM Keripik di Tuban

Keripik -1
SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKNT) Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pendampingan itu, selain meningkatkan sumber daya manusia juga membantu pemasaran secara digital.
Ketua Kelompok 25 KKNT Universitas Bojonegoro (Unigoro) Anang Bayu Wicaksono mengatakan, KKN Unigoro di tahun 2022 ini berkolaborasi dengan Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Tentu kolaborasi ini akan menjadi pembeda karena selain bertukar pengalaman juga menjalin komunikasi antar perguruan tinggi.
"Fokus utama KKN Unigoro tahun ini melakukan pendampingan UMKM dan program tambahan pengabdian masyarakat," katanya, Rabu (3/7/2022).

Dia mengatakan, UMKM merupakan wadah untuk mengembangkan para pemilik usaha. Salah satunya, yang terpilih untuk mendapatkan pendampingan dari mahasiswa KKN Unigoro yakni UMKM Melati.
UMKM Melati di Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini berdiri sejak 2010 lalu. Namun, usaha ini belum memiliki legalitas atau izin usaha, juga pemasarannya belum meluas.
"UMKM melati memproduksi berbagai macam olahan keripik. Diantaranya meliputi keripik singkong, ketela, mbote, pisang, sukun, rempeyek ,dan juga kerupuk rambak," kata Bayu.
Dia mengatakan, pendampingan UMKM yang dilakukan mahasiswa Unigoro berfokus pada legalitas usaha, digital marketing, dan rfisiensi produksi. Selain itu, juga yang tak kalah penting adalah pengembangan sumber daya manusia di UMKM tersebut.

"Empat poin tersebut merupakan fokus utama dalam pendampingan UMKM Melati. Saat ini program tersebut sudah terlaksana dengan baik. Dari pembaharuan packaging hingga legalitas merek dagang," katanya.
Sementara itu, Pemilik Usaha Ibu Winarti mengucapkan terima kasih atas bantuan dari kelompok KKN 25 Universitas Bojonegoro. Sebab, telah membantu mendampingi usaha UMKM Melati ini.
"Iya saya merasa terbantu atas program KKN ini," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
Aturan Penerapan Teknologi Migas Ramah Lingkungan Tunggu Persetujuan Presiden
Selama Januari 2023, Ada 252 Istri di Bojonegoro Ajukan Cerai Gugat
Membacakan Dongeng Berdampak Positif pada Perkembangan Anak
Produksi Migas Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Lampaui Target
Bocah Asal Soko Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Pacal
Penipu Gunakan AMSI untuk Lakukan Pemerasan
Digitalic : SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Pertamina EP Cepu Field 11 Bangun Jalan Cor Menuju CPP Gundih
Regional Indonesia Timur Capai Produksi Minyak 2022 di Atas Target
Produksi Blok Rokan Ditarget Capai 300 Ribu Bph dalam 5 Tahun
Kisah Segitiga Pemkab, Alimdo, dan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 34,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Pertemuan Warga Ring 1 Migas Sukowati dan PT Elnusa Tak Capai Kesepakatan
Ogah Disanksi, Pemdes Campurejo Tolak Bagikan SPPT PBB P2
Jaga Daya Saing Industri, Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi
Cerita Adib Nurdiyanto Perades Mojodeso Raih Penghargaan Upakarti Nasional
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Regulasi Hilir Migas untuk ASN KESDM
Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Instrumentasi Tingkat I untuk Daerah 3T
Dorong OPL Banyu Urip, Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Migas Nasional
Realisasi Lifting Migas 2022 di Bawah Target
Dulu Rp 100 Ribu, Kini Harga BBM Pertalite di Papua Rp 10 Ribu Per Liter