Rencana Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, Lahan Warga Desa Ngelo dan Kalangan Diukur

user
nugroho 08 Juli 2022, 19:21 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Lahan warga Desa Ngelo dan Kalangan di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang akan terkena dampak pengembangan Bendung Gerak sudah mulai diukur. Pengukuran lahan pengembangan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko.

Camat Margomulyo Dyah Enggarini Mukti mengatakan, pembebasan lahan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko ditargetkan selesai tahun 2022 ini.

"Saat ini, sudah dilakukan pengukuran tanah dan dipasang patok pembatas," katanya, Jumat (8/7/2022).

Dia mengatakan, data terbaru ada sebanyak 282 warga di Desa Ngelo dan Kalangan yang terdampak pembangunan Bendung Gerak Karangnongko. Jumlah warga terdampak itu, sesuai pendataan yang dilakukan di lapangan.

Sehingga, lanjut dia, ada perubahan di land acquisition and resettlement action plan (Larap) atau rencana aksi pembebasan lahan sebelumnya. Meski demikian, warga Desa Ngelo dan Kalangan yang terdampak sudah memperoleh sosialisasi dan akan diberikan ganti untung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.

"Alokasi anggaran warga terdampak pembangunan Bendung Gerak Karangnongko sudah disiapkan Pemkab Bojonegoro. Yakni mulai tahun ini dan di 2023 mendatang," katanya kepada suarabanyuurip.com.

Namun, untuk penetapan alokasi masih menunggu tahap selanjutnya karena pengukuran lahan saat ini masih belum selesai. Camat mengatakan, saat ini masih ada tahapan lainnya seperti konsultasi masyarakat, musyawarah desa (musde) hingga aprasial.

Sementara itu, secara terpisah, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan, di tahun pembebasan lahan untuk pembangunan Bendung Gerak Karangnongko pemkab optimis selesai.

"Dan pemerintah di 2023 dan 2024 Bendung Gerak Karangnongko akan dibangun," katanya.(jk)

Kredit

Bagikan