Tak Diundang Resmi pada JTB Vendor Day, Perusahaan Lokal Gayam Protes PEPC

Yusuf
SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Sejumlah vendor lokal di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur protes karena tidak diundang secara resmi di Vendor Day Pertamina EP Cepu (PEPC) yang dilaksanakan selama dua hari di Andrawina, Aston Hotel Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu - Kamis (29 -30 Juni 2022) kemarin. Sebab, proyek gas Jambaran Tiung Biru (JTB) akan masuk operasional sehingga membutuhkan vendor lokal.
Direktur CV Karya Cipta Mandiri Desa Gayam Yusuf Yuliawan mengatakan, dirinya tidak menerima undangan Vendor Day secara resmi dari PEPC. Biasanya setiap ada kegiatan Vendor Day baik dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) maupun SKK Jabanusa pasti diundang resmi melalui email perusahaan.
"Namun, di acara yang diadakan pada 29 sampai 30 Juni kemarin tidak diundang, hanya ada undangan online yang disebar melalui WatshApp," katanya, Jumat (1/7/2022).
Dia mengatakan, vendor lokal tentu juga membutuhkan pembinaan dan pengetahuan baru dari PEPC. Akan tetapi, undangan Vendor Day yang disebarkan tidak merata bahkan salah satu perusahaan tidak mengetahui ada acara tersebut.
Karena itu, lanjut dia, ingin mempertanyakan kenapa vendor lokal ada yang tidak mendapatkan undangan resmi. Padahal, banyak vendor lokal yang berdomisili di ring satu yakni akses utama proyek JTB.
"Saya tidak pernah absen dalam kegiatan Vendor Day, karena dikirim email undangan untuk registrasi," kata lelaki asal Desa/Kecamatan Gayam itu.
Yusuf sapaan akrabnya mengatakan, bukan hanya perusahaan miliknya yang tak menerima undangan resmi, akan tetapi perusahaan yang berdomisili dekat proyek juga. Salah satunya CV Mahes Mitra Setia yang berada di Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam.
"Banyak vendor lokal yang tidak menerima undangan resmi dari PEPC. Padahal, kami selalu aktif dalam melakukan penyedia barang dan jasa hingga saat ini," katanya.
Sementara itu, JTB Site Office & PGA Manager, Edy Purnomo mengatakan, JTB Vendor Day 2022 sengaja digelar tanpa mengundang perusahaan-perusahaan di wilayah Bojonegoro, namun diumumkan secara terbuka bekerjasama dengan stakeholder terkait.
"Memang kami tidak ada undangan karena terbuka untuk umum dan melalui online daftarnya. Kami koordinasinya melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro untuk informasi dipasang di website," katanya.
Dia menambahkan, harapan dari kegiatan Vendor Day ini kontraktor lokal dapat memperoleh knowledge, skill, kompetensi hingga strategi. Hal ini agar mereka siap berkompetisi dalam proyek-proyek migas di seluruh wilayah Indonesia.(jk)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit