Tak Diundang Resmi pada JTB Vendor Day, Perusahaan Lokal Gayam Protes PEPC

user
nugroho 01 Juli 2022, 20:58 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Sejumlah vendor lokal di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur protes karena tidak diundang secara resmi di Vendor Day Pertamina EP Cepu (PEPC) yang dilaksanakan selama dua hari di Andrawina, Aston Hotel Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu - Kamis (29 -30 Juni 2022) kemarin. Sebab, proyek gas Jambaran Tiung Biru (JTB) akan masuk operasional sehingga membutuhkan vendor lokal.

Direktur CV Karya Cipta Mandiri Desa Gayam Yusuf Yuliawan mengatakan, dirinya tidak menerima undangan Vendor Day secara resmi dari PEPC. Biasanya setiap ada kegiatan Vendor Day baik dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) maupun SKK Jabanusa pasti diundang resmi melalui email perusahaan.

"Namun, di acara yang diadakan pada 29 sampai 30 Juni kemarin tidak diundang, hanya ada undangan online yang disebar melalui WatshApp," katanya, Jumat (1/7/2022).

Dia mengatakan, vendor lokal tentu juga membutuhkan pembinaan dan pengetahuan baru dari PEPC. Akan tetapi, undangan Vendor Day yang disebarkan tidak merata bahkan salah satu perusahaan tidak mengetahui ada acara tersebut.

Karena itu, lanjut dia, ingin mempertanyakan kenapa vendor lokal ada yang tidak mendapatkan undangan resmi. Padahal, banyak vendor lokal yang berdomisili di ring satu yakni akses utama proyek JTB.

"Saya tidak pernah absen dalam kegiatan Vendor Day, karena dikirim email undangan untuk registrasi," kata lelaki asal Desa/Kecamatan Gayam itu.

Yusuf sapaan akrabnya mengatakan, bukan hanya perusahaan miliknya yang tak menerima undangan resmi, akan tetapi perusahaan yang berdomisili dekat proyek juga. Salah satunya CV Mahes Mitra Setia yang berada di Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam.

"Banyak vendor lokal yang tidak menerima undangan resmi dari PEPC. Padahal, kami selalu aktif dalam melakukan penyedia barang dan jasa hingga saat ini," katanya.

Sementara itu, JTB Site Office & PGA Manager, Edy Purnomo mengatakan, JTB Vendor Day 2022 sengaja digelar tanpa mengundang perusahaan-perusahaan di wilayah Bojonegoro, namun diumumkan secara terbuka bekerjasama dengan stakeholder terkait.

"Memang kami tidak ada undangan karena terbuka untuk umum dan melalui online daftarnya. Kami koordinasinya melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro untuk informasi dipasang di website," katanya.

Dia menambahkan, harapan dari kegiatan Vendor Day ini kontraktor lokal dapat memperoleh knowledge, skill, kompetensi hingga strategi. Hal ini agar mereka siap berkompetisi dalam proyek-proyek migas di seluruh wilayah Indonesia.(jk)

Kredit

Bagikan