2 Alat Pemrosesan Gas JTB Seberat 106 dan 100 Ton Akan Melintas Bojonegoro

19409

SuaraBanyuurip.comd suko nugroho

Bojonegoro – Pelaksana proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi fasilitas pemrosesan gas (Engineering, Procurement and Construction – Gas Processing Facility/EPC-GPF) Jambaran – Tiung Biru (JTB), PT Rekayasa Industri (Rekind) akan kembali melakukan mobolisasi Absorber Section 1 dan 4. 

Kedua alat pemrosesan gas JTB tersebut tidak kalah besar dengan empat peralatan yang sudah masuk lokasi proyek di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Absorber Section 1 yang akan dimobilisasi memiliki berat 106 ton dengan panjang 15 meter dan berdiameter 4 meter. Sedangkan Absorber Section 4 seberat 100 ton, panjang 17 meter dan berdiameter 4 meter.

“Masih ada 2 unit heavy inland transport,” ujar Site Manager PT Rekind, Zaenal Arifin kepada suarabanyuurip.com, Minggu (26/1/2019). 

Dijelaskan, posisi Absorber Section 1 dan 4 sekarang ini sedang di perairan laut dari Jetty Pasuruan menuju Jetty Maspion Gresik. Diperkirakan, kedua unit equipment itu akan sandar di Jetty Maspion Gresik pada Selasa (28/1/2020) siang.

“Malamnya mulai bergerak menuju Bojonegoro. Mekanismenya sama dengan sebelumnya untuk rest area,” tegas Zaenal. 

Baca Juga :   Tim Optimalisasi Siap Fasilitasi Warga Mlaten

Ada enam rest area yang akan digunakan selama mobilisasi peralatan gas JTB berlangsung. Yakni Jetty Maspion (KM +0), SPBU Tebaloan Duduk Sampean (KM +24), keduanya masuk Gresik, Jawa Timur. 

Kemudian Rumah Sakit Muhammadiyah Kabupaten Lamongan (KM +68), Jembatan Timbang Kabupaten Bojonegoro (KM +83), Rumah Makan Ngulanan Kecamatan Dander (KM +116), dan lokasi Mettering Gas di Desa Sudu, Kecamatan Gayam (KM +133).

“Pengawalannya kita melibatkan Polda Jatim, dan Polres di tiga kabupaten yakni Gresik, Lamongan dan Bojonegoro,” pungkasnya.

Sebelumnya, empat peralatan sudah masuk lokasi proyek gas JTB. Yakni Selexsol Section 1dan 2, serta Absorbeber Section 2 dan 3.

Selexsol Section 1 memiliki berat 91 ton, dengan panjang 34 meter dan berdiameter 4 meter. Selexsol Section 2 seberat 57 ton, panjang 33 meter dan berdiameter 3 meter. 

Kemudian Absorber Section 2 memiliki berat 98 ton dengan panjang 15 meter, dan berdiameter 4 meter. Absorber Section 3 seberat 103 ton, panjang 16 meter, dan berdiameter 4 meter.(suko)



» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *