SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Pemerintah Kecamatan Dander mengungkapkan, panitia pengisian lowongan perangkat 11 desa dari 16 desa di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sepakat bakal melaksanakan tes peserta calon perangkat desa pada 21 Oktober 2020.
Kesepakatan itu setelah ditandatanganinya nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan STIESIA Surabaya sebagai pihak ketiga pembuat soal di Resto Mbah Dalang Dander, Kamis (15/10/2020). Penitia pengisian perangkat desa (Perades) akan memanfaatkan gedung SMPN 1 Dander dan SMAN 1 Dander sebagai tempat ujian para peserta. Dengan jumlah total peserta sebanyak 463 orang, dari jumlah total lowongan 23 lowongan.
“Sebagai fasilitator, pihak kecamatan segera membantu menyediakan tempat sesuai yang sudah disetujui para tim Perades. Jumlah ruangannya sebanyak 32 ruangan kelas. Rinciannya 15 ruangan di SMP N 1 Dander, dan 17 ruangan di SMAN 1 Dander sebanyak 17 ruangan,” kata Kasi Trantib Kecamatan Dander, Purwiyanto, kepada Suarabanyuurip.com.
Masing-masing ruangan akan diawasi tiga orang. Terdiri dari satu orang guru, satu orang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berada dalam ruangan, dan satu orang lagi dari Linmas yang berada di luar ruangan.
“Jadi kalau ada peserta ingin kebelakang pengawas yang di dalam ruangan tidak perlu ikut keluar, cukup anggota Linmas yang mengawal,” ujar mantan Kasi Kesra Kecamatan Bubulan ini.
Sementara Camat Dander, M. Hariyanto, menyatakan, dalam pelaksanaan ujian tersebut selain melakukan pengamanan ketat juga bakal melibatkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan penyemprotan lokasi sehari sebelum pelaksanaan ujian, dan sesudahnya. Serta penggunaan masker, dan penyediaan tempat cuci tangan sebagai protokoler kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
“Untuk yang di SMPN 1 Dander, penyemprotan disinfektan dilakukan Puskesmas Dander. Sementara untuk yang di SMAN 1 Dander saya meminta penyemprotan dilakukan oleh Puskesmas Ngumpakdalem,” pungkasnya.(fin)
