EMCL Bersama BAPPEKA Sosialisasikan Program RLH di Desa Ngraho

21908

SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko

Bojonegoro- Dalam rangka sinergitas program Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dalam penyediaan Rumah Layak Huni (RLH) bagi warga masyarakat Bojonegoro, operator Lapangan Migas Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melaunching program Renovasi Atap Lantai dan Dinding (Aladin ).

EMCL bekerjasama dengan LSM BAPPEKA sebagai mitra kerjanya melaksanakan sosialisasi program bantuan RLH yang terdapat dibeberapa desa di Kecamatan Gayam. Diantaranya di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, yang dipusatkan di balai desa setempat, Rabu (20/1/2021).

Dalam sambutannya, Camat Gayam, Agus Hariana Panca Putra menyampaikan, pihaknya mengapresiasi adanya program RLH yang dilaksanakan oleh EMCL. Karena sangat membantu warga yang  tidak memiliki rumah yang layak menjadi memiliki tempat tinggal yang layak.

Selain itu, Agus Haryana berpesan, bahwa seluruh perencanaan harus dikonsep secara matang. Agar hasil pelaksanaan renovasi rumah bisa berjalan dengan baik hingga akhir program.

“Saya berharap Tim Pelaksana (Timlak), dan BAPPEKA mampu melaksanakan program sebagaimana spesifikasi yang sudah direncanakan sebelumnya,” paparnya.

Baca Juga :   Belum Dapat Kejelasan KemenPAN-RB, DPRD Kawal Pengajuan PPPK 2021

Sementara itu, Public and Government EMCL, Hasti Asih menyampaikan, bahwa program ini merupakan sinergitas dengan apa yang menjadi program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada tahun sebelumnya. Namun karena beberapa hal yang mendasari, terutama anggaran dan covid, maka  baru bisa terealisasi pada tahun 2021.

“Program ini merupakan bentuk rasa kepedulian kami kepada warga sekitar, agar sebagian warga yang memperoleh program dapat menempati tempat tinggal yang layak untuk menjalani kehidupanya,” ucapnya.

Ditambahkan, proses renovasi ini akan difokuskan pada bangunan atap, lantai, dan dinding. Untuk mengoptimalkanya akan dibentuk Timlak dari desa setempat agar proses perbaikan rumah bisa berjalan baik dan terukur.

“Dengan adanya Timlak desa, nanti akan diketahui mana yang menjadi konsen prioritas pembangunannya, karena kondisi satu rumah dengan yang lainya berbeda,” kata Hesti Asih.

Ditempat yang sama, Ketua BAPPEKA, Imam Hambali mengatakan, jumlah penerima program RLH sebanyak 10 rumah di Desa Ngraho, Desa Bonorejo 10 rumah dan Desa Beged sebanyak 10 rumah.

Baca Juga :   Hary Tanoe Serukan Perubahan di Indonesia

“Sebagai mitra pendamping program, kami akan melakukan sinergitas dengan seluruh stakeholder agar proses program yang dilaksanakan berjalan sebagaimana direncanakan,” pungkasnya.(sam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *