Gayam Akan Bangun Kawasan Agrowisata

SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia 

Bojonegoro – Pemerintah Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan menyulap wilayahnya menjadi kawasan agrowisata. Desa ring satu Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, itu bakal dipercantik sehingga bisa menjadi destinasi wisata alam baru.

Untuk merealisasikannya, Pemdes Gayam akan menjadikan warganya produktif dan energik seperti slogan baru Pemkab Bojonegoro. 

“Kita akan berdayakan warga melalui BUMDes Gayam Mandiri. BUMDes ini yang nantinya mengelola Kawasan Agrowisata ini,” ujar Kepala Desa Gayam, Winto, kepada suarabanyuurip.com, Selasa (12/3/2019) kemarin.

Rencana pembangunan agrowisata saat ini masih dalam kajian bersama BUMDes Gayam Mandiri dan operator Lapangan Minyak Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

“Kami selaku warga sekitar operasi migas, tidak ingin bergantung dengan adanya industri ini. Kami ingin mandiri,” tegasnya. 

Nantinya, kawasan agrowisata dibangun di atas lahan Tanah Kas Desa (TKD) kurang lebih seluas 9,2 hektar yang selama ini tidak terurus. Di dalam kawasan tersebut akan diisi berbagai macam tumbuhan termasuk buah-buahan dan lokasi outbond, sehinhga menjadi nilai tambah tersendiri. 

Baca Juga :   Gagas Pusat Kebudayaan dan Industri Kreatif

“Untuk tanaman yang cocok itu, dari konsultan pertanian di sini bagusnya adalah buah kelengkeng,” lanjutnya. 

Adanya kawasan agrowisata ini nantinya diharapkan bisa mengedukasi anak-anak baik dari Desa Gayam maupun luar desa untuk berinteraksi dengan berbagai macam buah-buahan serta tanaman lain serta kegiatan outbond dengan biaya terjangkau. 

“Untuk desain maupun besaran anggaran dan sebagainya, masih dalam pembahasan. Semoga saja segera selesai dan cepat dibangun. Mohon doanya,” tutup pria ramah ini. 

Rencana Pemdes Gayam ini sejalan dengan program Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui BUMDes. Bahkan Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan bantuan anggaran sebesar Rp100 juta bagi BUMDes yang mengelola wisata. 

“Kita harapkan dengan munculnya destinasi wisata baru akan menggerakkan ekonomi masyarakat. Industri-industri kecil akan tumbuh dan berkembang,” kata Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam satu kesempatan.(rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *