Hujan Deras Jalan di Bojonegoro dan Tuban Banjir

SuaraBanyuurip.comEky Nurhadi – Edy Purnomo

Bojonegoro – Banjir akibat hujan deras menggenangi jalan poros Kecamatan Baurno –Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (16/3/2013). Disamping membuat lalu lintas sedikit tersendat, aspal jalan rusak karena tergerus air.

Bahkan, banjir juga merendam ratusan hektar lahan pertanian di Desa Blongsong, Kecamatan Baureno. “Sudah dua hari banjirnya mas, kemungkinan ini tambah besar karena ditambah air hujan,” ujar H. Susilo (63) salah satu warga setempat.

Selain menggenangi persawahan dan jalan poros Desa, banjir juga menggenangi rumah-rumah warga. Namun para warga tidak sampai mengungsi karena ketinggian air baru sekitar 5 centi meter.

“Kalau masih naik terus terpaksa kita mengungsi mas,” tambahnya.

Diperkirakan hingga nanti malam debit air di Desa Blongsong dan sekitarnya akan terus naik. Pasalnya, hingga malam ini wilayah tersebut terus diguyur hujan.

Di Tuban, banjir akibat hujan deras juga sempat membuat jalan-jalan kota tergenang. Ruas jalan yang tergenang air diantaranya perempatan Jalan Sunan Kalijogo, Jalan Diponegoro, Jalan Basuki Rahmad, dan Jalan Pramuka ini.

Baca Juga :   Petani Tewas Tersengat Listrik

Kemudian, pertigaan Seleko, Tuban hingga depan kantor Bank Jatim. Pertigaan yang berada tepat di Depan SMA Negeri 1 Tuban. Ruas jalan Pantura yang ada di kawasan Manunggal dan Jalan Teuku Umar juga terendam.

Ketinggian air dibeberapa ruas jalan kota itu mencapai 20 centi meter hingga 60 centi meter. Kondisi ini sempat membuat pengendara motor yang melintas harus balik dan tak berani menerobos genangan air.

“Banyak motor yang kembali mas,” terang Rahman (37), penjaga foto copy yang ada disimpang perempatan kembang ijo Tuban.

Banjir di wilayah kota Tuban itu ditengarai akibat tidak lancarnya saluran air diwilayah tersebut. (had/edp)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *