Ijin Flaring Blok Cepu Masih Proses Administrasi

SuaraBanyuurip.com - Athok Moch Nur Rozaqy

Bojonegoro- ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) menyatakan jumlah produksi Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, di Kecamata Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,  masih stagnan dikisaran 40 ribu barel per hari.

“Saat ini masih 40 ribu bph,” kata Field Public and Government Affairs Rexy Mawardijaya, kemarin.

Meski demikian pihaknya tidak menampik jika saat ini progres di proyek Lapangan Banyuurip, Blok Cepu mengalami kemajuan. Setelah selesainya proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) 2, 3, dan 4.

“Pipa juga sudah terpasang, kapal FSO juga sudah datang, tinggal menunggu saja,” imbuh Rexy.

Dia mengungkapkan produksi puncak akan terjadi pada tahun 2015 ini. Hanya, kapan waktunya dia belum berani menyebutkan.

Disinggung mengenai rencana tambahan produksi 35 ribu barel di well Pad B yang masih belum memiliki izin flaring, Rexy menyampaikan masalah tersebut tinggal dalam pengurusan administrasi.

“Sedang diproses, mungkin saat ini tinggal kelengkapan soal administrasinya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, produksi di Lapangan Banyuurip, Blok Cepu disebut akan ditingkatan di kisaran 30 – 35 ribu bph. Kepala Unit Percepatan Proyek (UPP) Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, Julius Wiratno, menyatakan, upaya peningkatan masih menunggu izin flaring.(roz)

Baca Juga :   Tetap Komitmen Bangun Sekolah Pertamina di Tuban

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *