Inilah Paket Pekerjaan di Lapangan Kedung Keris

Sosialisasi pekerjaan KDK

SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia

Bojonegoro – Kontraktor Engineering, Procurement and Construtions (EPC) Lapangan Kedung Keris, Blok Cepu, PT Meindo Elang Indah, menyampaikan, ada beberapa paket pekerjaan yang bisa ditangkap sebagai peluang usaha bagi sumber daya lokal.

“Paket pekerjaan tersebut diantaranya pekerjaan umum atau general salah satunya adalah catering service,” kata Public Relations Manager PT Maindo Elang Indah, Johannes Simangunsong, kepada Suarabanyuurip.com.

Kemudian, fresh water suplai atau kebutuhan air bersih yang digunakan untuk toilet dan penyiraman.

“Untuk kualitas air bersihnya harus diperhatikan, serta kebutuhannya disesuaikan lapangan,” imbuh pria bertubuh gemuk ini.

Selanjutnya, rental vehicle atau rental kendaraan yakni jenis mini bus dan double cabin. Sementara untuk earth work ini adalah pengadaan pasir dengan kualifikasi tertentu.

Serta pekerjaan civil untuk penggalian manual, pembuatan pre-cast, pipe support foundatio, pembuatan concrete tiles marker untuk penanda lokali kabel, dan pembuatan penanda kilometer untuk jalur pipa.

“Untuk mengikuti semua itu, ada persyaratannya,” lanjut pria berambut tipis.

Baca Juga :   Siapkan BUMD untuk Sumur Sumber

Persyaratan yang dimaksud adalah dengan melakukan tender terbuka. Pengumumannya, dibagikan di desa-desa secara terbuka. Dari masing-masing desa menginformasikan potensi pengusaha lokal yang memiliki kemampuan.

“Jadi, pemerintah desa bisa menginformasikannya pada pengusaha lokal yang berkompeten,” tukas pria berkacamata minus ini.

Menanggapi hal itu, Camat Ngasem, Machmuddin, menanyakan sistem tender yang dilaksanakan. Apakah sudah dibagi tiap paket untuk masing-masing pekerjaan, atau diserahkan kontraktornya.

“Ini sudah dibagi atau masih dikerjasamakan lagi dengan perusahaan lain,” tanya pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro.

Pihaknya juga mempertanyakan secara pasti, jumlah tenaga kerja baik skill maupun unskill dibutuhkan pada saat pekerjaan berlangsung.

“Bicara skill, di Bojonegoro sudah banyak yang punya sertifikasi migas,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa Wadang, Kecamatan Ngasem, Yakup, meminta agar PT Meindo Elang Indah tidak hanya menjadikan Kepala Desa sepanjang jalur pipa hanya sebagai perantara bagi kontraktor lokal atau jasa penyalur tenaga kerja.

“Kita ini jabatan politik, kalau yang daftar 100 orang yang masuk hanya sebagian, bisa-bisa dimusuhi masyarakat dan tidak dipilih lagi,” imbuh pria bertubuh tegap.

Baca Juga :   BBS Kerja Sama dengan Pertagas Kelola Gas Banyu Urip

Pria berkulit sawo matang ini meminta, agar PT Meindo Elang Indah duduk bersama dengan sembilan Kepala Desa lainnya untuk mencari solusi terbaik agar tidak terjadi konflik sosial.

“Bukannya kita ini adigang adigung, tapi kondisi di lapangan memang begitu adanya,” pungkasnya.(rien) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *