SuaraBanyuurip.com -Â Pemerintah Desa (Pemdes) Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan memfokuskan pengembangan desa wisata pada enam tahun kedepan.
Ada dua wisata rintisan yang sedang dimaksimalkan. Yakni wisata Puthuk Kreweng dan Sendang Lego. Dua wisata itu ditargetkan mampu menumbuhkan peluang usaha baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Wisata Puthuk Kreweng menyajikan spot foto yang indah, saat sunrise (matahari terbit) maupun sunset (matahari terbenam). Selain itu huga dilengkapi sirkuit trail yang menantang adrenalin.Â
Sedangkan Sendang Lego bukan sekadar sumber mata air. Sendang di desa ring satu Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu-sebutan lain Desa Mojodelik-memiliki cerita heroik jaman penjajahan Belanda. Sendang Lego menjadi tempat yang dikramatkan dan terus dijaga kelestariannya oleh warga setempat.
“Dua wisata ini akan kami kembangkan maksimal agar bisa menciptakan peluang usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga menjadikan Mojodelik ssbagai desa mandiri,” ujar Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu saat Musyawarah Desa Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2020-2026 di balai desa setempat dilansir websdes mojodelik.
Pembangunan desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan wisata Puthuk Kreweng ini telah menjadi visi misi Yuntik dalam Pilkades lalu. Karena itu, dirinya akan memberikan semua gajinya selama enam tahun untuk mengembangkan Wisata Puthuk Kreweng.Â
“Ini demi mewujudkan mimpi saya dan warga Mojodelik,” tegas kades dua periode itu dihadapan Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Ketua RT, Ketua RW, dan berbagai tokoh masyarakat.
Penyusunan RPJMDes Mojodelik tahun 2020-2026 sudah mencapai tahapan final. Usulan dari masing-masing RT/RW dan lembaga telah dimasukkan. Tim penyusun RPJMDes memaparkan usulan-usulan dan besar anggaran yang telah dimuat untuk dilakukan pembahasan untuk yang terakhir sebelum RPJMDes ditetapkan.
RT, RW masyarakat yang hadir termasuk perwakilan tiap dusun dapat mengetahui apakah usulan mereka sudah termuat atau dapat memberikan masukan apabila ada yang dirasa kurang sesuai.Â
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas keaktifan masyarakat dalam memberikan usulan demi kemajuan desa,” pungkasnya.(red)