Kanker Serviks Ancam Kaum Perempuan

mahasiswa nasdem

SuaraBanyuurip.com – Ririn W

Bojonegoro Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan salah satu penyakit yang paling banyak terjadi pada kaum wanita. Fakta menunjukkan jutaan wanita di dunia terinfeksi HPV (human papilloma virus)  dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia.

Hal ini melatarbelakangi para aktivis mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, memberikan penyuluhan terkait Kanker Serviks kepada para siswi di SMA PGRI 1 Bojonegoro, Jumat (27/07/2012).

Salah satu narasumber, Masayu, mengatakan, kanker serviks terjadi di bagian organ reproduksi wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks.

“Sasaran kita memang anak remaja seusia SMA seperti sekarang ini, sehingga mereka bisa tahu lebih dini tentang kanker serviks,” kata mahasiswi berusia 22 tahun ini.  

Dia jelaskan, kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker.  

Baca Juga :   Ajak Wartawan Benahi RSUD Koesma

“Kanker serviks  bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh,” ungkapnya.

Ditambahkan, kanker serviks yang disebabkan infeksi virus HPV  yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai The Silent Killer.

Dikatakan para remaja wanita khususnya Jika terinfeksi HPV, jangan cemas, karena saat ini tersedia berbagai cara pengobatan yang dapat mengendalikan infeksi HPV. Beberapa pengobatan bertujuan mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV.

“Salah satunya adalah dengan menyingkirkan bagian yang rusak atau terinfeksi dengan pembedahan listrik, pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan),” imbuhnya. (tbu)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *