Kopi Dikothok Nutrisi Berkurang

Tesamita Lestari Krisnata

SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno

Blora – Tidak selalu kopi yang diminum penuh  dengan nutrisi. Bisa jadi nutrisi yang dikandungnya berkurang bila cara mengolahnya salah. Hal ini perlu dipertimbangkan bagi para penikmat kopi.

“Tapi, kalau penikmat kopi itu mereka cenderung ke rasa,” ujar praktisi gizi, Tesamita Lestari Krisnata (31) Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kepada Suarabanyuurip.com, Senin (3/6/2019).

Wanita berzodiak Leo ini menjelaskan, dalam mengolah kopi menjadi minuman, perlu diperhatikan agar nutrisi yang terkandung didalamnya tidak terbuang.

“Kalau kurang tepat dalam mengolahnya, kita tidak memperoleh nutrisi yang dibutuhkan,” ungkap penyuka warna merah itu.

Dalam mengolah kopi, kata dia, dari sudut pandang gizi alangkah lebih baik kopi yang masih mentah dioven. Dari pada disangrai di nanangan (red, tempat meyangrai kopi).

“Dengan dioven, bisa meminimalisir arang. Sedangkan disangrai, kopi itu cenderung gosong dan menjadi arang,” kata wanita yang tinggal tidak jauh dari penampungan mintah atau Main Gathering Station (MGS) Menggung Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

Baca Juga :   Belajar Otodidak, Kini Rizal Mahir Melukis dan Menggambar Sketsa Wajah

Sebab, lanjut dia, arang sendiri tidak bagus untuk kesehatan tubuh. Jadi jangan sampai terlalu sering tubuh kita kemasukan arang dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. 

Saat ditanya lebih baik mana, membuat minuman kopi antara diseduh atau di kothok (red, rebus). Dengan tegas dia menjawab, diseduh pola pengolahan kopi yang baik. Karena apabila diseduh nutrisi yang terkandung didalam kopi tidak banyak yang hilang.

“Berbeda kalau dikothok, akan lebih banyak nutrisi yang hilang dan menguap. Kalaupun terpaksa dikothok jangan terlalu lama,” ungkap wanita yang pernah duduk dibagian Ahli Gizi Puskesmas di Cepu ini.(ams)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *