SuaraBanyuurip.com – Winarto
Bojonegoro – Warga Desa Begadon, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar sedekah bumi (manganan), Jumat (24/7/2020). Sedekah bumi dilaksanakan di Sendang Gempol tepat pada Hari Jumat legi.
Sedekah bumi dilaksanakan sebagai bentuk syukur warga atas hasil panen. Warga berbondong-bendong menuju Sendang Gempol sambil membawa sego berkat-nasi yang disajikan setiap hajatan- untuk dikumpulkan menjadi satu kemudian digelar doa bersama yang dipimpin sesepuh desa setempat.
“Ini sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan warga di sini turun temurun. Tujuannya sebagai bentuk rasa syukur warga atas hasil bumi,” ujar Juru Kunci Sendang Gempol, Parmin di lokasi sedekah bumi.
Perhelatan nyadran di desa ring satu Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, ini tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19. Mulai dari cuci tangan, memakai masker, hingga jaga jarak. Pesinden juga memakai alat pelindung wajah.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya hiburan seni tayup kita laksanakan siang malam, tapi karena sekarang ini masih pandemi virus corona hanya sampai siang hari,” sambung Kepala Desa Begadon, Hariono.
Hariono menambahkan sedekah bumi bisa menjadi sarana menciptakan kerukunan dan kekompakan warga.Â
“Semoga warga semakin guyup rukun,” pungkasnya.
Seminggu selumnya, pada Jumat Wage juga dilaksanakan sedekah bumi di Sendang Gede dengan hiburan pagelaran Wayang Thengul. Sedekah bumi ini masih tetap dilestarikan warga, meskipun di wilayah mereka telah berlangsung industri migas.(win)