SuaraBanyuurip.com -Â Totok Martono
Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menargetkan pembangunan pabrik pengolahan enceng gondok dan sampah organik menjadi bahan baku pembangkit listrik di wilayah setempat pada 2014 mendatang. Pemanfaatan salah satu hama tanaman itu untuk menggantikan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak bisa terbarukan.
“Saya pastikan pembangunan pabrik pembangkit listrik dengan bahan baku enceng gondok akan dilaksanakan awal tahun depan,” ujar Bupati Lamongan seusai menerikma kunjungan perwakilan Hyacinth Energy BV dari Amsterdam Hans J Hendrick di Guest House pemkab setempat, Senin (11/11/2013).
Perwakilan Hyacinth Energy BV dari Amsterdam, Hans J Hendrick berkunjung ke Lamongan dalam rangka melengkapi persyaratan administrasi yang diminta lembaga donor pembangunan pembangkit listrik. Salah satunya meninjau fasilitas yang ada di Badan Penanaman Modal dan Perijinan Lamongan. Kunjungan itu dilakukannya sebagai bahan pendukung administrative terkait kemudahan perijinan yang diberikan pemkab.
“Untuk tanah tidak ada masalah. Luasan lahan yang dibutuhkan sudah tersedia,” sergah Fadeli.
Seperti diketahui, pada Mei lalu telah ditandatanganin nota kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding/MoU), antar Pemkab Lamongan dengan Hyacinth Energy BV dari Amsterdam Belanda bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) di Guest House Pemkab Lamongan.
Ketertarikan Hyacinth Energi BV memanfaatkan Enceng gondok di Lamongan karena selama ini di kawasan Bengawan Jero mulai hulu hingga hilir ditutupi enceng gondok dengan ukuran yang sangat besar. Apalagi selama ini enceng gondok menjadi hama pengganggu yang sulit dicarikan solusinya.(Tok)