Membangun Ekonomi Masyarakat Melalui Koperasi

SuaraBanyuurip.comAthok Moch Nur Rozaqy

Bojonegoro – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) Bojonegoro, Hari Moedji Santoso mengatakan, pendirian koperasi di ladang migas Blok Cepu menjadi salah satu soulisi untuk menanggulangi jumlah pengangguran pasca berakhirnya mega proyek Blok Cepu pada tahun 2014 mendatang. Sebab dia memprediksi, berakhirnya proyek itu akan memicu kembali banyakya pengangguran.

“Jika proyek selesai dan habis masa kontraktor pasti pengangguran akan banyak lagi. Itu bisa ditanggulangi melalui sebuah wadah yakni koperasi. Karena Koperasi sebagai unit usaha perekonomian yang tepat bagi masyarakat karena berazaskan kekeluargaan,” kata Moedji Santoso dalam pelatihan perkoperasian dengan tema bertajuk “Pemuda Aktif, Mandiri, dan Mampu Berdaya Saing” di Hotel Layung, Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (5/12/2012).

Pelatihan itu diikuti puluhan pemuda dari perwakilan karang taruna sekitar lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu.

Dalam pemaparannya, Hari menyampaikan tentang pengenalan koperasi dan cara-cara kerja, persyaratan administratif, dan jenis koperasi. Tidak hanya itu, pihaknya juga bersedia  membantu dan mendukung sepenuhnya bilamana masyarakat wilayah Ring I Blok Cepu mengembangkan koperasi.

Baca Juga :   Kembangkan Bisnis, BUMDes Pelem Mandiri Budidaya Sapi Breeding

“Kami siap mendukung, khususnya bagi kaum perempuan dan pemuda warga Blok Cepu,” ungkapnya.

Pada kesempatan sama, pemateri lainnya, Dosen  Fakultas Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Malang (Unmuh Malang), Sri Budi Cantika, mengatakan, Bojonegoro merupakan daerah yang kaya potensi. Tidak hanya sumber daya alam, lanjut dia, beragam jenis kerajinan. Menurut dia, potensi tersebut bisa disinergikan dengan kegiatan koperasi  melaui metode manajemen yang tepat.

“Saya juga berasal dari Bojonegoro. Saat di Malang tidak sedikit kawan saya yang bercerita mengenai potensi di Bojonegoro,” ujar perempuan yang mengaku bertempat tinggal di salah kota Bojonegoro ini.

Sementara itu Ketua Lima 2B, Mugito Citrapati menerangkan perubahan sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat Blok Cepu telah banyak barubah. “Dari petani menjadi pekerja proyek kemudian akan kembali seperti semula bahkan bisa jadi akan banyak pengangguran manakala proyek sudah selesai,” papar dia. (roz)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *