SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro – PT. Tripatra Engineers & Constructors menorehkan prestasi membanggakan tingkat dunia. Kontraktor nasional asal Jakarta itu berhasil meraih IPMA Award dibidang Best Project Excellence in Mega Sized for Engineering Procurement and Constructors (EPC). Penetapan itu dilakakukan pada puncak Gala Dinner IPMA World Congress ke-26 di Yunani, 31 Oktober 2012 lalu.
Perwakilan Manajemen PT. Tripatra Engineers & Constructors, Dony Herwaman mengatakan, proyek Tripatra yang menyabet pengargaan bergengsi itu adalah Jambi Merang Development Gas Production & Facilities. Proyek Eengineering Procurement and Constructors (EPC) Jambi Merang Development Gas Production facilities dimulai pada bulan Agustus 2007 dan berakhir pada bulan Desember 2010. Proyek yang berlokasi di Jambi, Sumatera bagian tengah ini telah memenangkan
dua penghargaan bergengsi.
“Yang pertama dari Pemerintah Indonesia dan penghargaan di tingkat Asia Pasifik untuk EPC proyek terbaik,†kata Dony Hermawan melalui siaran persnya yang dikirim kepada SuaraBanyuurip.
Dia menjelaskan, penghargaan pertama diraih saat Tripatra mengikuti IAMPI Award (Ikatan ahli manajemen proyek Indonesia) pada tanggal 3 Desember 2011. Dimana dalam ajang ini Tripatra terpilih sebagau “Best Project for Jambi Merang Project”.
Setelah IAMPI Award, lanjut dia, Tripatra melaju ke tingkat asia pasifik di APFPM Award (The Asia Pacific Federation of Project Management) in Hong Kong, dan pada tanggal 17 Maret 2012, Tripatra terpilih sebagai pemenang “The Best EPC Company for Jambi Merang Project”.
“Setelah menang di ajang Asia Pasifik, kita (Tripatra) kembali berlaga di ajang kelas dunia, IPMA AWARD,†tegas Dony.
Dony mengungkapkan, karena Proyek Jambi Merang ini telah dua kali memenangkan penghargaan di lokal dan Asia Pasifik, maka para juri di IPMA melakukan penelitian seputar proyek tersebut sebagai sebuah persyaratan penjurian dalam IPMA Award. Untuk menyikapi hal tersebut, Tripatra secara professional kemudian melengkapi persyaratan-persyaratan standard yang disyaratkan oleh IPMA. Hasilnya, setelah melakukan verifikasi ke seluruh peserta, IPMA memilih Tripatra sebagai salah satu kandidat
yang layak untuk diverifikasi atau dinilai lebih dalam.
“Penilaiannya berlangsung tanggal 5 September sampai dengan 8 September 2012 lalu,†sergahnya.
Menurut Dony, dalam ajang IPMA Award itu ada lima tim penilai dari lima negara yang melakukan penilaian terhadap proyek EPC Jambi Merang Development Gas Production facilities. Yakni Polandia, Austria, United Kingdom, Germany dan Australia. Proses penilaian itu dilakukan sendiri oleh komite IPMA untuk semua pemangku kepentingan seperti klien, tim proyek Jambi Merang, global supplier, lokal supplier, pemerintah lokal dan penduduk setempat.
Tak sampai disitu, lanjut dia, komite IPMA juga melakukan interview dengan Project Director, Project Manager, Engineering Manager, Procurement Manager, Construction Manager, PMO Manager, HSE Manager, QA/QC Manager, HR Manager dan perwakilan anggota tim proyek Jambi Merang. Terlebih tim penilai juga berkesempatan mengunjungi lokasi proyek di Jambi Merang dan instalasi di Pulau Gading, serta Sungai Kenawang.
“Setelah assessment berlangsung itu kemudian dilanjutkan dengan penilaian oleh tim Project Management professionals dari beberapa tim global yang terdiri dari para ahli bidang project management,†papar Dony.
Hasilnya, kata dia, pada 17 september 2017, pihaknya mendapat informasi dari IPMA
bahwa Tripatra terpilih sebagai finalis Tiga Besar untuk katagori Mega Sized Project. Kemudian, pada 31 Oktober lalu, tepat diacara Gala Dinner IPMA World Congress ke 26 di Yunani Tripatra terpilih sebagai  Best Project Excellence in Mega Sized for EPC Jambi Merang Development Gas Production & Facilities.
“Hal ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri buat Tripatra,†pungkas Dony. (rin)