SuaraBanyuurip.com -Â Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 4.500 vial vaksin jenis AstraZeneca telah disuntikkan pada vaksinisasi tahap kedua ini. Penggunaan vaksin AstraZeneca ini, tidak menimbulkan efek samping cukup serius.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Wheny Dyah Prajanti mengatakan, penggunaan vaksin AstraZeneca sudah dimulai semenjak seminggu lalu.
“Yakni dengan sasaran petugas publik dan lansia. Proses vaksinisasi hingga kini masih berlangsung dan dilakukan di fasilitas kesehatan di Bojonegoro,” ungkapnya, Kamis (20/5/2021).
Vaksin AstraZeneca tidak menimbulkan efek samping yang cukup serius. Efek samping yang muncul, kata dia, sama seperti vaksin merek lain. Seperti demam, mual, dan nyeri otot itu pun tidak banyak.
“Untuk vaksin AZ dan sinovac saat ini masih berjalan. Namun, untuk pelaksanaan vaksinasi saat ini lebih ringkas dengan 2 meja, akan tetapi skrining tetap sama tidak ada perubahan,” ungkapnya.
Wheny menjelaskan, untuk laporan vaksin tidak membedakan per jenis vaksin karena kesulitan memilah. Namun, untuk penggunaan AZ sampai saat ini total sekitar 4.500 vial sudah digunakan.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bojonegoro, Masirin mengatakan, vaksin jenis AZ sudah datang di Bojonegoro semenjak seminggu lalu sebelum lebaran.
“Yakni vaksin jenis AZ yang datang sebanyak 14.000 vial,” ungkapnya.(jk)