3 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Kapas Ditutup Sementara

user
samian 14 Desember 2020, 15:41 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari

Bojonegoro - Tenaga Kesehatan (Nakes) merupakan salah satu kelompok dengan risiko tinggi terpapar virus SARS II, atau dikenal dengan sebutan Corona. Tak terkecuali para Nakes yang berdinas di wilayah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tiga orang Nakes Puskesmas Kapas yang ditengarai positif terpapar Corona atau Covid-19, misalnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler (Kabag Humas) Kabupaten Bojonegoro, Masirin, mengungkapkan, bahwa sejumlah tiga orang nakes di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kapas positif terpapar Covid-19.

"Tiga nakes tersebut saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo. Sedangkan nakes yang suspected diarahkan isolasi di Rumah Pemantauan Covid-19 Tirta Wana Dander, Kecamatan Dander," ungkap Masirin, kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (14/12/2020).

Terkait hal tersebut, lanjut Masirin, sesuai surat arahan yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Ani Pujiningrum, layanan kesehatan di Puskesmas Kapas untuk sementara ditutup. Penutupan terhitung sejak tanggal 11 sampai dengan 20 Desember 2020.

Sedangkan segala hal yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat disarankan untuk ke Polindes/Ponkesdes.

"Jika terdapat kegawat daruratan dan persalinan bisa ke puskesmas lain yang terdekat," ujar Masirin, usai kegiatan ngopi bareng Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, di salah satu hotel dan resto Bojonegoro.

Disinggung soal vaksinasi yang sudah didatangkan oleh Pemerintah Pusat. Masirin mengatakan, sampai saat ini belum ada pemberitahuan. Pihaknya berjanji akan memberitahu jika ada perkembangan lebih lanjut.

Masirin menambahkan, jumlah yang terpapar Covid-19 terhitung merata kenaikannya dibeberapa kecamatan, sehingga pihaknya tidak bisa mengatakan cluster mana yang terlacak jumlahnya naik lebih tinggi.

"Oleh karena itu, tetap patuhi protokol 3 M. Yakni Mencuci tangan dengan air mengalir memakai sabun, Menjaga jarak, dan Memakai masker," pungkas Masirin.(fin)

Kredit

Bagikan