Tekan Risiko Kehamilan, Kembali Buka Kegiatan Kelas Bumil

user
samian 29 September 2020, 17:19 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari

Bojonegoro - Setelah terhenti akibat pandemi covid-19, rutinitas kegiatan kelas ibu hamil kembali dilaksanakan di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (29/9/2020). Kegiatan rutin sebulan sekali oleh dinas kesehatan tersebut dipusatkan di Balai Desa Sumbertlaseh.

Belasan ibu hamil (Bumil) mulai kehamilan usia muda dan tua antusias mengikuti kegiatan Bumil yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu.

“Kegiatan ini sebenarnya sudah lama. Sejak saya menjabat tahun 2017 sudah rutin dilaksanakan," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Sumbertlaseh, M. Anton Galih Winarko, kepada SuaraBanyuurip.com disela-sela kegiatan.

Dijelaskan Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbertlaseh, mendukung penuh atas kegiatan untuk kesehatan Bumil ini. Diantaranya penggunaan balai desa untuk tempat kegiatan.

“Sebagai pembina dan penyuluhnya, bidan desa, perawat desa, serta kader pendamping Ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumil Risti). Kebetulan istri saya sendiri juga sedang hamil dan ikut pula dikegiatan ini," tambahnya.

Bidan Desa Fitria Nur Faida, mengungkapkan, pasca pandemi, pada kelas perdana para Bumil mendapat tambahan penjelasan tentang Keluarga Berencana. Khususnya tentang alat kontrasepsi berikut pemakaiannya yang segera bisa dilakukan setelah persalinan.

"Tidak harus menunggu sampai satu bulan sebagaimana pemahaman yang beredar di masyarakat selama ini," ujarnya.

Disampaikan, beragam metode kontrasepsi. Mulai dari cara hormonal, antara lain Pil, implant dan suntik, sampai pada pemakaian alat yang disebut IUD.

"Ada pula Metode Operasi Pria (MOP) dan Metode Operasi Wanita (MOW). Keduanya adalah pencegahan kehamilan menggunakan metode operasi," tandasnya.

Bu Ida sapaan akrab Fitria Nur Faida, menjelaskan, tujuan dibukanya kelas ini untuk menekan risiko atau mengurangi angka kematian ibu bersalin, ibu hamil, dan kematian bayi. Selama kehamilan harus mengikuti empat kali pertemuan kelas Ibu Hamil.

"Pertama tentang tanda awal kehamilan, bulan kedua tentang proses persalinan, dan bulan ketiga tentang perawatan bayi, serta pada bulan ke empat ada senam ibu hamil," ucapnya.

Salah satu peserta Bumil, Rahma, mengaku senang mengikuti kegiatan kelas Bumil ini. Karena bisa dapat penjelasasan secara detail tentang kesehatan ibu hamil.

"Seneng banget ada bimbingan seperti ini. Sehingga dapat menjaga kehamilan dengan baik," imbuhnya.(fin)

Kredit

Bagikan