Tekan Risiko Kehamilan, Kembali Buka Kegiatan Kelas Bumil

21041
SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Setelah terhenti akibat pandemi covid-19, rutinitas kegiatan kelas ibu hamil kembali dilaksanakan di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (29/9/2020). Kegiatan rutin sebulan sekali oleh dinas kesehatan tersebut dipusatkan di Balai Desa Sumbertlaseh.
Belasan ibu hamil (Bumil) mulai kehamilan usia muda dan tua antusias mengikuti kegiatan Bumil yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu.
“Kegiatan ini sebenarnya sudah lama. Sejak saya menjabat tahun 2017 sudah rutin dilaksanakan," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Sumbertlaseh, M. Anton Galih Winarko, kepada SuaraBanyuurip.com disela-sela kegiatan.
Dijelaskan Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbertlaseh, mendukung penuh atas kegiatan untuk kesehatan Bumil ini. Diantaranya penggunaan balai desa untuk tempat kegiatan.
“Sebagai pembina dan penyuluhnya, bidan desa, perawat desa, serta kader pendamping Ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumil Risti). Kebetulan istri saya sendiri juga sedang hamil dan ikut pula dikegiatan ini," tambahnya.
Bidan Desa Fitria Nur Faida, mengungkapkan, pasca pandemi, pada kelas perdana para Bumil mendapat tambahan penjelasan tentang Keluarga Berencana. Khususnya tentang alat kontrasepsi berikut pemakaiannya yang segera bisa dilakukan setelah persalinan.
"Tidak harus menunggu sampai satu bulan sebagaimana pemahaman yang beredar di masyarakat selama ini," ujarnya.
Disampaikan, beragam metode kontrasepsi. Mulai dari cara hormonal, antara lain Pil, implant dan suntik, sampai pada pemakaian alat yang disebut IUD.
"Ada pula Metode Operasi Pria (MOP) dan Metode Operasi Wanita (MOW). Keduanya adalah pencegahan kehamilan menggunakan metode operasi," tandasnya.
Bu Ida sapaan akrab Fitria Nur Faida, menjelaskan, tujuan dibukanya kelas ini untuk menekan risiko atau mengurangi angka kematian ibu bersalin, ibu hamil, dan kematian bayi. Selama kehamilan harus mengikuti empat kali pertemuan kelas Ibu Hamil.
"Pertama tentang tanda awal kehamilan, bulan kedua tentang proses persalinan, dan bulan ketiga tentang perawatan bayi, serta pada bulan ke empat ada senam ibu hamil," ucapnya.
Salah satu peserta Bumil, Rahma, mengaku senang mengikuti kegiatan kelas Bumil ini. Karena bisa dapat penjelasasan secara detail tentang kesehatan ibu hamil.
"Seneng banget ada bimbingan seperti ini. Sehingga dapat menjaga kehamilan dengan baik," imbuhnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit