Limbah Medis Corona di Blora Capai 369 Ton

20996
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Blora - Jumlah limbah medis virus corona atau Covid-9 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hingga bulan Agustus 2020 mencapai 369 ton. Jumlah tersebut hampir sama atau melebihi jatah tahun 2019 sebelum ada Covid-9.
"Jumlahnya sekitar itu. Jadi tengah tahun itu hampir sama satu tahun kemarin," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Dewi Tedjowati melalui siaran persnya, Selasa (22/9/2020) kemarin.
Dijelaskan penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dalam kasus Covid-19 diserahkan ke masing-masing rumah sakit dan Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Blora.
DLH sudah menyiapkan tempat khusus di masing-masing lokasi. Hanya saja untuk pengangkutan dan pemusnahan dititipkan kepada Rumah Sakit maupun Puskesmas.
"Karena kita tidak punya anggaran transportasi dan sebagainya. Serta terlalu jauh kalau dihandle DLH," terangnya.
Limbah medis Covid -19 masuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis. Sehingga penanganannya tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Kalau untuk limbah B3 itu apakah punya industri atau Rumah Sakit, semuanya dilakukan oleh pihak ketiga yang memiliki ensenelator. Tapi yang sudah berijin. Transporternya pun juga harus yang sudah berijin. Jadi nanti diangkut dan diserahkan pihak ketiga yang memusnahkan limbah" ungkapnya.
Pemusnahan limbah B3 medis biasanya dilakukan sebulan sekali. Rumah Sakit maupun Puskesmas akan memilih menyimpan dulu limbah tersebut di tempat khusus yang sudah mereka sediakan.
"Saya tidak tahu kontraknya antara perusahaan dengan pihak Rumah Sakit. Tapi masing-masing Rumah Sakit dan Puskesmas sudah punya tempat penyimpanan sementara. Itu mereka simpan disitu nanti satu bulan mereka angkut. Karena mereka tidak bisa ambil sedikit-sedikit, karena mahal," pungkasnya.(suko)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit