Razia Masker Mulai Rambah Kecamatan

20850
SuaraBanyuurip.com - Teguh Budi Utomo
Tuban – Tim Operasi Patuh Protokol Kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Tuban, Jawa Timur mulai melakukan razia ke wilayah kecamatan, Kamis (3/9/2020).
Pada hari kedua pelaksanaan operasi tim gabungan dari jajaran Pemkab Tuban, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Polres, dan Kodim 0811/Tuban tersebut, melakukan razia di Pasar Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek. Mereka juga melakukan edukasi, sosialisasi Perbup Nomor: 65 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, dan Surat Edaran (SE) tentang pembatasan jam malam.
Dari lokasi tersebut, sebanyak 51 orang terjaring operasi karena tidak memakai masker. Satpol PP menyita kartu identitasnya, untuk selanjutnya dikenai sanksi sesuai Perbup 65.
Sekda Tuban, Dr Budi Wiyana, mengatakan, penerjunan tim gabungan ke wilayah kota kecamatan sebagai bentuk sosialisasi, edukasi, dan penegakan terhadap Perbup tentang penanggulangan Covid-19.
“Operasi Patuh Protokol Kesehatan akan digelar secara masif dan menyasar seluruh wilayah kecamatan ini, sebagai upaya saling menjaga dan melindungi warga dari bahaya Covid-19,” kata Budi Wiyana.
Di lapangan, ujar Budi, tim bergerak melakukan sosialisasi, edukasi, sekaligus penegakan Perbup tersebut. Di lokasi mereka melakukan tes rapid bagi pelanggar Perbup, serta siaran keliling di wilayah Kecamatan Kerek.
Camat Kerek Sugeng Purnomo mengatakan, datangnya tim gugus tugas Kabupaten Tuban menggelar Operasi Patuh Protokol Kesehatan di wilayahnya menguntungkan warga. Apalagi disertai tes rapid karena potensi penyebaran Covid-19 di Kerek cukup tinggi.
“Dengan operasi ini memberikan tenaga lebih bagi kami tim gugus Kecamatan Kerek dan menunjukan bahwa tim gugus mulai pusat sampai di bawah di tingkat desa benar-benar aktif,” kata Sugeng Purnomo.
Ia akui, masih banyak masyarakat Kerek mengabaikan saran gugus tugas kecamatan. Padahal sudah melaksanakan sosialisasi, patroli, dan pembagian masker.
Ini terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang terjaring operasi. Padahal tim Gugus Tugas Kecamatan Kerek telah membuat masker, dan dibagikan kepada warga.
“Kami sudah menyediakan 15 ribu masker dengan harapan masyarakat jika ke luar rumah memakainya,” harap Sugeng. (tbu)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit