SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Lembaga Pemberdaya Masyarakat (LPM) Indonesia didukung oleh operator migas Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggelar Gebyar Posyandu yang merupakan puncak kegiatan Program Peningkatan Kualitas Layanan Posyandu di halaman Pos PAUD Desa Ngujo, Selasa (30/4/2019).Â
LPM Indonesia merupakan pendamping program penunjang operasi sekitar Lapangan Minyak dan Gas (Migas) Kedungkeris, Blok Cepu, untuk peningkatan kualitas layanan posyandu
Gebyar posyandu dihadiri kader posyandu Desa Ngujo dan Pungpungan, Kecamatan Kalitudu. Kegiatan berlangsung semarak. Berbagai kegiatan digelar antara lain, lomba Pelayanan Pos, cara pemberian layanan, berbagai lomba untuk Balita seperti Lomba menyusun balok angka, lomba menyusun puzzle dan lain-lain.
Selain lomba, juga dimeriahkan dengan senam massal “Pinarak Bojonegoro” yang diikuti oleh puluhan Kader Posyandu dari Kecamatan Kalitidu.
Penanggung jawab acara Nanang Andrian menyampaikan, Gebyar Posyandu ini merupakan kegiatan akhir program Penguatan Kualitas Layanan Posyandu yang telah memberikan bantuan peningkatan kualitas Posyandu baik bagi kader pengelola maupun bantuan penunjang sarana untuk pelayanan.
Acara ini, lanjut dia, bertujuan menyemarakkan Hari Posyandu Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 April.
“Pos- pos ini merupakan layanan kesehatan yang paling dekat di masyarakat, kegiatannya berupa lomba-lomba seperti lomba pos pelayanan, lomba balita dan lain-lain,”ujarnya kepada suarabanyuurip.com di sela-sela acara.Â
Sebelumnya pos-pos pelayanan posyandu yang ada di Ngujo dan Pungpungan telah mendapatkan pendampingan layanan, baik berupa promosi kesehatan, pelatihan dan juga pemberian makanan tambahan bagi Balita.
Dalam Lomba pelayanan Pos terbaik dimenangkan oleh Pos Pelayanan Putra Bangsa dari Posyandu Desa Ngujo kecamatan Kalitidu, pemenang lomba mendapatkan Bingkisan dan juga uang pembinaan.Â
Kegiatan ditutup dengan senam masal Pinarak Bojonegoro, dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua TP PKK Kecamatan Kalitidu kepada puluhan Kader yang hadir.
“Kader-Kader Posyandu harus aktif dan proaktif untuk memberikan layanan di pos pos yang telah ada,” tandasnya.
Dengan Kader yang aktif, pemberian layanan dapat dilakukan dengan baik, konsultasi diberikan dengan jelas, sesuai prosedur, ibu balita akan mudah memahami, itu akan diterapkan untuk anak-anak Balitanya.
Juru bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardijaya, mengatakan, program tersebut sejalan dengan komitmen EMCL dalam implementasi program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang didukung oleh SKK Migas.Â
“Kami memberikan kontribusi berupa alat pemeriksaan kesehatan, timbangan bayi dan juga pemberian makanan tambahan bagi balita,” tandasnya.
Pihaknya juga memfasilitasi program pelatihan peningkatan kapasitas bagi para kader posyandu.
“Semoga dengan adanya dukungan tersebut Posyandu terkait dapat lebih maksimal dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi EMCL,” harap Rexy. (rien)