121 Penderita DBD di Tuban Sembuh

Sekdin Kesehatan Tuban Endah Nurul

SuaraBanyuurip.com - Hidayatul Khoiriyah

Tuban- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tercatat mulai bulan Januari hingga awal Desember 2018 ada 121 penderita. Seluruhnya dinyatakan sembuh dan tak ada satupun meninggal dunia.

“Tahun ini tidak ada nyawa yang melayang karena DBD,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul, saat ditemui suarabanyurip.com di ruang kerjanya, Senin (17/12/2018).

Penyebaran kasus DBD merata di 20 kecamatan, karena nyamuk Aides Aigyepti tidak hanya ditemui di air kotor, tetapi di air bersih sering ditemui. Di perumahan-perumahan yang ada kolam renangnya juga perlu diwaspadai.

Sekdin asal Surabaya ini menambahkan, dalam rangka mencegah DBD, dilakukan pemberantasan nyamuk Aides Aigyepti dengan melakukan 3 M (Menutup, Mengubur, Menguras). Upaya ini untuk mencegah pertumbuhan jentik-jentik nyamuk menjadi nyamuk dewasa.

Masyarakat perlu mengetahui adanya fase pertumbuhan siklus hidup dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa dalam 14 hari. Apabila dilakukan pengurasan, telur tidak sempat menjadi jentik sudah dikuras.

“Untuk menguras lebih bagus dilakukan seminggu sekali,” imbuhnya.

Baca Juga :   155 Warga Temulus Nikmati Air Bersih dengan Mudah

Adapun di Kecamatan Semanding, sepanjang 2018, hanya ada tiga kasus DBD yang ketiganya terjangkit pada Bulan November.

Humas Puskesmas Kecamatan Semanding, Zaenal Khabib, menjelaskan, keseluruhan warga yang terjangkit dapat sembuh.

“Ketiganya ada di satu desa,” jelas Zaenal.

Pihak puskesmas maupun Dinas Kesehatan telah melakukan sosialisasi dan survei bebas jentik ke berbagai desa, maupun kader dari siswa dan santri sebagai upaya pemberian pengetahuan mengenai DBD dan pemberantasan nyamuk Aides Aigyepti.

“Kami melakukan survei bebas jentik dan memberikan sosialisasi ke kader baik siswa maupun santri,” pungkasnya.(hida) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *