Monitoring Bersama Program Jamban Sehat

Monitoring jamban

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro – Operator minyak dan gas bumi (Migas) Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama kepala desa, Puskesmas Gayam, dan Pemerintah Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan monitoring bersama untuk program jamban sehat di lima desa di kecamatan setempat pada Kamis (20/4/2017).

Lima desa tersebut antara lain Desa Cengungklung, Manukan, Sudu, Beged, dan Desa Ngraho.

“Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah setempat terhadap keberlanjutan program yang telah dilaksanakan EMCL,” ujar perwakilan EMCL Beta Wicaksono.

Beta mengatakan, program jamban sehat ini sebelumnya telah diserah terimakan oleh EMCL kepada masyarakat. EMCL, ungkap Beta, sejak 2008 telah membantu hampir tiga ribu jamban sehat di wilayah operasinya di Bojonegoro, Tuban, Jawa Timur dan Blora, Jawa Tengah.

“Tanggal 12 April lalu kami juga telah mendonasikan 550 jamban sehat melalui PKK Bojonegoro,” imbuhnya.

Beta menuturkan, program di bidang kesehatan ini merupakan komitmen EMCL dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan Bojonegoro sehat bebas buang air besar sembarangan atau Open Defection Free (ODF).

Baca Juga :   Ketika Keluarga Binaan Kumpul Bareng Berbagi Pengalaman

“Kesehatan merupakan faktor penting dalam peningkatan taraf hidup masyarakat,” katanya.

Selama program jamban sehat dilakukan, selain pembangunan jamban, EMCL juga melakukan kegiatan promosi kesehatan dan kebersihan, serta pendampingan bagi warga desa anggota tim pelaksana pembangunan jamban dan tim sanitasi desa.

Dengan monitoring ini, EMCL bersama mitra pendamping LSM Gemati juga sekaligus melakukan penilaian terhadap kelayakan penerima manfaat.

“Kami berbincang dengan warga dan diskusi dengan pemerintah desa setempat. Jika positif, maka bisa kita lanjutkan programnya,” cetus Beta.

Kepala Seksi Kesejahteraan Kecamatan Gayam, Tamzil, mengapresiasi kegiatan monitoring bersama ini. Baginya, koordinasi dan komunikasi seperti ini akan meningkatkan tingkat keberhasilan program.

“Saya rasa ini penting untuk dilakukan secara rutin,” ucapnya singkat.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *