SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur masih kekurangan stok darah setiap bulannya. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, terpaksa mengambil stok dari kabupaten tetangga.

"Rata-rata kebutuhan selama satu bulan di Bojonegoro mencapai 2000 kantong darah, sedangkan stok yang ada hanya sekira 800 sampai 1000 kantong darah," ujar Sekretaris PMI Sukohawidodo, Rabu (15/6/2016).

Dengan stok sebanyak itu, PMI harus mencukupi kebutuhan untuk rumah sakit umum daerah (RSUD) maupun rumah sakit swasta yang mencapai ribuan.

"Kebutuhan rumah sakit bisa mencapai 2000 lebih setiap bulannya," imbuhnya.

Diakui, saat ini pasokan darah sangat sulit. Sehingga, PMI mencoba menggunakan upaya dengan menggunakan kendaraan donor darah keliling untuk mendapatkan pendonor dari masyarakat.

"Meski begitu, tetap belum mencukupi," tukasnya.

Pihaknya berharap, tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan donor bisa bertambah. Selain baik untuk kesehatan, juga mendapat pahala karena mampu menolong sesama yang membutuhkan. (Rien)