SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno‬

Blora - Ketersediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Blora, Jawa Tengah, menipis lantaran masih minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah. Terutama pada bulan ramadan seperti ini banyak masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Sutarmi, bagian tehnis UTD PMI Blora, menjelaskan, saat ini hanya terdapat 143 kantong darah. Dengan rincian 54 kantong darah golongan A, 41 kantong darah golongan  B, 33 kantong golongan darah O dan 15 kantong darah golongan AB.

"Padahal permintaan akan darah untuk kota Blora mencapai 400 kantong per bulan," kata dia kepada suarabanyuurip.com, Selasa (30/6/2015).

Menurutnya,  stok yang ada saat ini sangat terbatas jika di bandingkan dengan kebutuhan darah wilayah Blora. Agar ada penambahan stok, kata Sutarmi, PMI gencar mengadakan even. Namun upaya tersebut belum berhasil.

"Selama puasa hanya mengadakan kegiatan donor dua kali. Sehigga hasilnya minim," ucapnya.

Menurutnya, di luar bulan ramadan untuk mendapatkan darah cukup juga sulit.

"Tidak puasa saja sudah sulit, apalagi puasa, pastinya tambah sulit mencari pendonor," ungkapnya.(ams)