PMI Belum Mampu Sediakan Stok Darah Berlebih

PMI bkora gelar donor darah
SuaraBanyuurip.com - Ririn W
Bojonegoro – Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro mengakui belum mampu menyediakan stok darah berlebih. Sedangkan kebutuhan darah bagi pasien di Bumi Angling Dharma semakin meningkat.
Demikian ungkap Ketua PMI Bojonegoro, Hary Sudjarwo, di sela tasyakuran HUT ke 67 PMI di Kantor PMI di Jalan Trunojoyo 05, Kota Bojonegoro, Senin (17/9/2012). Acara ini dihadiri seluruh komponen organisasi termasuk relawan dari seluruh kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.
Dia katakan, dalam masa kerja sekarang ini masih terdapat kekurangan salah satunya penyediaan stok darah. Karena dirasa Bojonegoro belum mampu memenuhi kuota darah sedangkan kebutuhan darah sendiri semakin meningkat. Sehingga pada ulang tahun ke 67 diharapkan mampu menggerakkan masyarakat agar mau mendonorkan darahnya demi rasa sosial.
"Sebenarnya donor darah itu menyehatkan, tentu saja mendapatkan pahala yang besar karena menyelamatkan jiwa manusia. Tapi sepertinya hal itu masih kurang disadari," pungkas pria yang menjabat sebagai Kepala Dispenda Bojonegoro tersebut.
Dia tambahkan, nantinya di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 2 persen penduduk lokal akan menjadi pendonor darah tetap. Apalagi kebutuhan darah menjadi hal utama.
"Dari jumlah stok darah saat ini masih fluktuaktif, namun begitu kami bekerja sama dengan kabupaten lain untuk mencukupi kebutuhan darah di daerah," tukasnya. Dia berpesan, pihaknya ingin mengajak semua anggota PMI Bojonegoro untuk meningkatkan kinerja serta mengoptimalkan funsu dari PMI itu sendiri.
Selain donor darah PMI juga telah memaksimalkan kesiapsiagaan anggota dan relawan PMI Bojonegoro dalam mengantisipasi bencana alam. Apalagi bencana alam di wilayah ini masih relatif tinggi.
" Kami bekerjasama dengan Norwegia dalam tanggap bencana, insya Allah PMI Bojonegoro siap membantu masyarakat jika terjadi bencana, seperti banjir dan lainnya," imbuhnya. (rien/tbu)
BERITA TERKAIT
Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Triwulan Pertama Lampaui Target
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro