Keluhkan Layanan RSUD Kepohbaru, Warga Wadul Wabup Budi Irawanto

layanan kesehatan di RSUD Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jatim dikeluhkan warga.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro – Seorang warga mengeluhkan layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dianggap tidak maksimal. Melalui pesan layanan, warga tersebut wadul atau mengadukan ke Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Budi Irawanto.
Wabup asli putra Daerah Bojonegoro ini menuturkan, bahwa ia mendapat pesan dari warga yang berisi keluhan warga perihal layanan medis yang ada di RSUD Kepohbaru.
Pesan tersebut berbunyi “Tolong Pak Wabup, saya warga yang mengeluhkan pelayanan medis di RSUD Kepohbaru yang kurang maksimal terutama pada malam hari karena tidak ada dokter yang jaga. Katanya rumah sakit tapi tidak ada dokter yang jaga kalau malam. Seperti pada Minggu malam 14 Agustus 2022 sekira pukul 23.00 (WIB) ketika ada pasien berobat ke UGD RSUD Kepohbaru hanya dilayani oleh perawat dan bidan. Katanya dokter Desi yang (seharusnya) piket jaga pada malam itu tidak hadir dan hanya on call saja. Kok bisa tidak ada dokter yang jaga ya. Saya harap ada aturan yang tegas untuk mengatur tenaga medis di rumah sakit tersebut sehingga tidak merugikan masyarakat.”
Hanya saja penulis pesan tersebut tidak mencantumkan nama, maupun alamat. Meski demikian, Wabup yang karib disapa Mas Wawan ini meneruskan keluhan tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum. Dengan harapan mendapat tindak lanjut jika ternyata informasi tersebut ternyata benar.
“Untuk lebih jelasnya, silakan menghubungi Kadinkes,” kata Mas Wawan kepada SuaraBanyuurip.com, Selasa (16/08/202).
Sementara itu, Kadinkes Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum saat diminta menanggapi adanya aduan tersebut mengatakan, bahwa menurut penjelasan Direktur RSUD Kepohbaru yang ia terima, pada jam dan hari tersebut belum ada pasien.
“Terkait dokter jaga apabila tidak mematuhi aturan ya kita beri peringatan,” tegasnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Kursi KA Kelas Ekonomi Akan Diganti Agar Lebih Nyaman
Peringati HLUN, Pertamina Sukowati Periksa Kesehatan Lansia
PP Belum Terbit, Dana Abadi Diperkirakan Tidak Dipasang di APBD BOjonegoro 2024
Gunakan Biosaka, Petani Kunci Raup Panen Rp32 Juta
Bupati Tuban Mutasi Pejabat Eselon 2 dan 3
ASN KESDM Dalami Manfaat Penggunaan Teknologi Hilir Migas
Pegawai Negeri Hingga Pensiunan Siap-Siap Terima Tambahan Pendapatan, Ini Besarannya
Sempat Ceburkan Diri ke Bengawan Solo, Warga Ngraho - Gayam Ditemukan Selamat
Universitas Pertamina Gandeng 2 Universitas Jepang Dukung NZE 2060
Kang Yoto Lanjut Majukan Bojonegoro dari Jalur Legislatif
Targetkan Rampung Bulan Juni, Kementerian PANRB Kebut Pembahasan RUU Pelayanan Publik
Mengenang Mbah Harjo Kardi, Penjaga Tradisi Samin dari Dusun Jipang
Yudiono Terpilih Ketua Pagar Nusa Gayam Periode 2023-2028, Siap Raih Prestasi
1.050 Pelanggan Nunggak, Jargas di Bojonegoro Rugi Rp 210 Juta
Upaya Bupati Anna Kasasi, Mansur dan Pinto Sebut Ada Perkara yang Dikecualikan
Senior Manager Relations Regional 4 Kunjungi Program CSR Pertamina EP di Tuban
LHP Diserahkan, BPK Minta Daerah Tindaklanjuti Rekomendasi Selambatnya 60 Hari
Polisi Tak Gunakan UU TPKS, Tuban Tak Layak KLA
Kepala DP3AKB Bojonegoro Diduga Diperiksa Polda Jatim
Pasca Penyegelan, Pedagang Pasar Banjarejo Takut Berjualan
Bupati Anna Ajukan Kasasi, Syahril Tunggu Relas PT TUN