Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Bangunan bekas Talok Residence di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur akan dimanfaatkan untuk rumah sakit khusus Onkologi atau kanker. Rencananya bangunan berupa perkantoran dan hotel bintang tiga itu, juga akan diperluas dan telah dianggarkan di P-APBD 2022 sebesar Rp10 miliar.

"Perlu perencanaan yang matang untuk Talok Residence yang akan digunakan sebagai rumah sakit khusus kanker ini," kata Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Mochlasin Affan.

Dia mengatakan, pengalihan fungsi bangunan berupa perkantoran menjadi rumah sakit jangan sampai menjadi beban APBD. Sebab, selain membutuhkan anggaran yang banyak untuk perlengkapan rumah sakit juga sasarannya juga harus jelas.

Sehingga, lanjut dia, diperlukan kajian untuk perencanaan rumah sakit khusus kanker ini seperti perlengkapan infrastruktur. Dia mengatakan, Talok Residence yang akan digunakan sebagai rumah sakit juga akan diperluas dan sudah dianggarkan di P-APBD 2022 sebesar Rp 10 miliar.

"Tentu saya sangat mendukung rumah sakit khusus kanker ini karena kedepan pasti membutuhkan apalagi penyakit kanker. Namun, perencanaan harus dimatangkan lagi," katanya, Kamis (8/9/2022)

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ani Pujiningrum menyampaikan, bekas Talok Residence rencananya akan digunakan untuk Rumah Sakit Khusus Onkologi atau kanker. Namun, dr Ani, panggilan akrabnya, belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut kapan bangunan tersebut akan mulai dimanfaatkan untuk rumah sakit khusus dan fasilitas yang akan dilengkapi.

"Iya nanti kita infokan lagi, sekarang ini masih tahap perencanaan," ujarnya.(jk)