Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Hotel bintang tiga Talok Residence direncanakan akan dialihfungsi, yakni untuk rumah sakit onkologi atau kanker. Namun hingga kini Pemerintah Desa (Pemdes) Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur belum menerima pemberitahuan tertulis terkait pemanfaatan Talok Residence.
“Secara resmi belum ada pemberitahuan tertulis untuk pemanfaatan Talok Residence untuk rumah sakit kanker,” kata Samudi Kepala Desa Talok, Kecamatan Kalitidu.
Dia mengatakan, meski belum ada pemberitahuan resmi, akan tetapi Pemdes Talok tidak mempersoalkan jika nantinya Talok Residence untuk rumah sakit. Karena selama ini sudah tidak digunakan lagi. Tentu harapannya, dengan adanya rumah sakit ini dapat memberikan manfaat terutama bagi masyarakat desa.
“Berharap, warga desa bisa dilibatkan dalam bekerja, berkarya, dengan adanya rumah sakit khusus kanker tersebut,” katanya, Kamis (15/9/022).
Sehingga, perekonomian di Desa Talok bisa menggeliat dan daya beli masyarakat dapat meningkatkan. Juga, bisa menyerap tenaga kerja.
Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Mochlasin Affan mengatakan, pengalihan fungsi bangunan berupa perkantoran menjadi rumah sakit jangan sampai menjadi beban APBD. Sebab, selain membutuhkan anggaran yang banyak untuk perlengkapan rumah sakit juga sasarannya juga harus jelas.
Namun, diperlukan kajian untuk perencanaan rumah sakit khusus kanker ini seperti perlengkapan infrastruktur. Dia mengatakan, Talok Residence yang akan digunakan sebagai rumah sakit juga akan diperluas dan sudah dianggarkan di P-APBD 2022 sebesar Rp 10 miliar.
“Tentu saya sangat mendukung rumah sakit khusus kanker ini karena kedepan pasti membutuhkan apalagi penyakit kanker. Namun, perencanaan harus dimatangkan lagi,” katanya.(jk)
