Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Jakarta – PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) memiliki 17 Rumah Sakit yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten wilayah Jawa Timur. Jaringan RS milik BUMN ini memiliki layanan dan fasilitas teknologi kesehatan, untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dengan standar dan kualitas terbaik.
“Kami memahami pentingnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas. Untuk memperkuat jaringan Pertamedika IHC, kami juga akan bersinergi dengan fasilitas kesehatan sehingga dapat mewujudkan ekosistem kesehatan di Indonesia,” jelas Direktur Operasi Pertamedika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS.
Untuk memastikan hal tersebut, drg Mira Dyah berkunjung ke RS Gatoel, di Mojokerto, pekan lalu. RS Gatoel yang berdiri sejak tahun 1927, telah membuktikan diri sebagai salah satu rumah sakit andal di wilayah Jawa Timur.
RS Gatoel didirikan oleh PTPN X melalui PT Nusantara Medika Utama untuk memenuhi akses layanan kesehatan pegawai dan keluarga PTPN X, serta masyarakat Mojokerto. Paska akuisisi PBM IHC tahun 2020, RS Gatoel mengalami perkembangan sumber daya, fasilitas dan teknologi terkini.
Saat ini, RS Gatoel memiliki fasilitas unggulan Trauma Center dan Hemodialisis, selain fasilitas lain seperti poliklinik rawat jalan dan rawat inap.
drg. Mira mengungkapkan, RS Gatoel ini menjadi salah satu mata rantai kuat dalam sistem ketahanan kesehatan nasional Indonesia. Digawangi tenaga kesehatan berpengalaman, termasuk dokter ahli spesialis dan subspesialis dengan lebih dari 20 bidang spesialisasi.
“Kedepannya, RS Gatoel harus meningkatkan teknologi digitalisasi di bidang kesehatan, sehingga kemudahan dan kenyamanan layanan yang diterima masyarakat akan semakin baik,” jelas drg. Mira Dyah dalam keterangan tertulisnya yang diterima suarabanyuurip.com melalui surat elektronik (Surel), Rabu (5/10/2022).
Kunjungan kerja Manajemen IHC ke RS Gatoel menjadi rangkaian Management Walk Through (MWT), yakni kegiatan rutin untuk melihat secara langsung kondisi serta praktik yang terjadi. Pada kunjungan semacam ini, pengelolaan rumah sakit dapat termonitor dan mendapatkan masukan untuk meningkatkan operasionalnya.
Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, yang saat ini menaungi 75 rumah sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia. Dengan jangkauan kesehatan terbesar ini, Pertamedika IHC berkomitmen untuk hadir memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia dan mendukung ketahanan kesehatan nasional.
Inilah 17 Rumah Sakit Pertamedika IHC, termasuk yang tergabung dalam kerjasama keanggotaan/membership, di wilayah Jawa Timur yang siap memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat Jawa Timur:
1. RS PHC Surabaya (Kota Surabaya)
2. RS Gatoel (Kota Mojokerto)
3. RS Toeloengredjo (Kediri)
4. RS Lavalette (Kota Malang)
5. RS Kaliwates (Kabupaten Jember)
6. RS Perkebunan Jember Klinik (Kabupaten Jember)
7. RS Wonolangan (Probolinggo)
8. RS Bhakti Husada (Kabupaten Banyuwangi)
9. RS Djatiroto (Kabupaten Lumajang)
10. RS Medika Utama (Kota Blitar)
11. RS Elizabeth (Kabupaten Situbondo)
Sementara, RS berikut masuk dalam jaringan membership IHC:
12. RS Semen Gresik (Kabupaten Gresik)
13. RSI Garam (Kabupaten Sumenep)
14. RS Petrokimia Gresik (Kabupaten Gresik)
15. RS Petrokimia Driyorejo Gresik (Kabupaten Gresik)
16. RS Graha Husada (Kabupaten Gresik)
17. RS Pindad Turen (Kota Malang)
