Hingga Oktober 2022, Sebanyak 303 Warga Bojonegoro Terjangkit DBD

user
Nugroho 16 November 2022, 20:39 WIB
untitled

Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Sebanyak 303 warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur hingga Oktober 2022 terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD). Dari jumlah itu, dua orang diantaranya meninggal dunia akibat terjangkit DBD.

Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Bojonegoro Wheny Dyah Prajanti mengatakan, penyakit DBD rentan menyerang masyarakat. Sehingga masyarakat harus mewaspadai DBD apalagi di musim hujan.

"Musim hujan rentan terjadi penyebaran demam berdarah," katanya, Rabu (16/11/2022).

Dia mengatakan, sampai saat ini per Oktober lalu Dinkes Bojonegoro mencatat ada sebanyak 303 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, dua orang diantaranya meninggal dunia karena terjangkit DBD.

Wheny menjelaskan, untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya DBD masyarakat harus menjaga lingkungan dan pola hidup sehat. Terutama pemberantasan sarang nyamuk (PSN) selama satu minggu sekali harus dilakukan rutin.

"Juga menggerakkan program satu rumah satu jumantik," katanya.

Karena, kenaikan kasus DBD juga dipicu akibat masuk musim penghujan dan kelembapan udara. Sehingga hal tersebut, membuat jentik-jentik semakin cepat untuk berkembang biak.

"Masyarakat harus meningkatkan peran pencegahan DBD dengan gerakan satu rumah satu jumantik,” katanya.(jk)

Kredit

Bagikan