Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari

Bojonegoro - Operator lapangan minyak Sukowati, Blok Tuban, PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Zona 11 Sukowati Field bersama mitra pendamping program dari Insititute Development of Society (IDFoS) Indonesia membangun jaringan air bersih di Desa Drenges, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pelaksanaan pembangunan ini diawali doa bersama yang dihadiri oleh perwakilan dari PT Pertamina EP Zona 11, IDFoS Indonesia, Kepala Desa (Kades) Drenges dan Kelompok Pengelola Air Bersih setempat, Sabtu (24/12/2022).

Kades Drenges, Yaspingi menyampaikan, bahwa program kali ini di tempatkan di Dusun Nglantungan karena masyarakatnya setiap musim kemarau selalu kekurangan air bersih.

"Kami berterimakasih karena bantuan sumur, pompa, tower air, dan pipa jaringan ini direalisasikan di Desa Drenges," ucapnya.

Sementara itu, Pertamina EP Sukowati Field melalui Public Relation Staff, Eko Yudha Prawira mengatakan, Desa Drenges adalah salah satu lokasi dari program Pengembangan Jaringan Air Bersih di Bojonegoro yang diinisiasi oleh PT Pertamina EP Zona 11 Field Sukowati dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Dijelaskan, bahwa program jaringan air bersih ini telah terealisasi 100% di 6 Desa, yaitu Desa Drenges dan Glagahan di Kecamatan Sugihwaras, Desa Kedaton dan Semen Pinggir di Kecamatan Kapas, serta Desa Banjarsari dan Sranak di Kecamatan Trucuk.

Program pengembangan jaringan air bersih ini merupakan komitmen PT Pertamina EP Zona 11 untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam pemerataan pembangunan.

"Sekaligus memberikan hak dasar kepada masyarakat akan kebutuhan air bersih," jelas pria asli betawi ini kepada SuaraBanyuurip.com.

Direktur IDFoS Indonesia Joko Hadi Purnomo menambahkan, program ini termasuk kegiatan yang mendukung 3 tujuan SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan sekaligus.

"Yakni tujuan ke 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak, tujuan ke 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta tujuan ke 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan" pungkas alumnus SMA Negeri 2 Bojonegoro tahun 1997. (fin)