SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Medco E&P Indonesia selalu mengirimkan pekerjanya untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi Pengawas Scaffolding di PPSDM Migas. Tujuannya untuk memastikan kompetensi pekerjanya dan juga agar mendapatkan sertifikasi kompetensi yang telah terlisensi dan terakreditasi sehingga keberterimaannya diakui di Indonesia dan di luar negeri.
Pelatihan diadakan selama dua hari dan dimulai pada tanggal 4 sampai 5 April 2022 dengan salah satu pengajar adalah Eva Khuzaifah. Ia menjelaskan tentang perancah pada pipa logam harus terdiri dari kaki, gelagar palang dan pipa penghubung dengan ikatan yang kuat, pemasangan pipa-pipa tersebut harus kuat dan dilindungi terhadap karat dan cacat lainnya.
“Tujuan umum pelatihan ini adalah memberikan penyegaran kepada peserta diklat tentang teori praktis rancang bangun scaffolding dan pemeriksaan scaffolding. Salah satunya kami menjelaskan perancah beroda yang dapat dipindah – pindahkan (mobile scaffold) harus dibuat sedemikian rupa sehingga perancah tidak memutar waktu dipakai. Truck dengan perancah bak (serial basket truck) harus dibuat dan digunakan sedemikian rupa sehingga tetap stabil dalam semua kedudukan dan semua Gerakan,†ungkapnya ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Rabu (6/4/2022).
Pelatihan dan sertifikasi ini diperuntukkan untuk pekerja dengan minimal pendidikan dan pengalaman kerja yang cukup untuk mengikuti sertifikasi Inspektur Scaffolding dengan materi Peraturan Perundang-undangan, K3 Industri Migas & K3 Scaffolding, Pengetahuan Scaffolding, Perhitungan Beban, Rancang Bangun Scaffolding dan Pemeriksaan Scaffolding.(adv/suko)