SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Gas bumi adalah gas yang keluar dari bumi mempunyai komposisi senyawaan hidrokarbon (HC) dan non-hidrokarbon (non-HC). Contohnya yaitu gas alam (natural gas), gas alam yang dicairkan (LNG), gas alam dimampatkan (CNG) dan gas bumi yang dicarikan (LPG).
Untuk memahami pengujian gas bumi, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan Operator Pengujian Gas Bumi untuk pekerja di industri minyak dan gas bumi pada Selasa (1/3/2022).
Suharno pemimpin pelatihan dan sekaligus pengajar menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari untuk memberi pemahaman kepada peserta. Materi yang diberikan antara lain Pengetahuan Produk, Pengambilan Contoh, Metode Uji Fisika & Kimia, Pengawasan Mutu Hasil Uji Dan K3LL Laboratorium & Pengambilan Contoh untuk memberikan penyegaran kepada peserta tentang teori praktis cara-cara pengujian dan analisis gas bumi.
Selain mendapatkan gambaran mengenai cadangan gas bumi di Indonesia, Suharno melanjutkan peserta juga memperoleh materi tentang Kromatografi yaitu suatu proses pemisahan yang mana komponen-komponen dalam sampel terdistribusi antara dua fase (yaitu fase diam dan fase gerak).
“Untuk lebih memahami mengenai kromatografi, para pengajar juga menjelaskan mengenai hal-hal yang menyebabkan pemisahan dalam system kromatografi yaitu adanya perbedaan polaritas, perbedaan keelektronegativitas (anion-kation), perbedaan titik didih, dan perbedaan besar molekul,†jelasnya.
Pelatihan ini juga memberikan materi yang lengkap dan menyeluruh seperti diskusi mengenai materi Resolusi, Analisis Gas Alam dan Campuran Gas yang Sejenis dengan Kromatografi Gas beserta bahan dan prosedur-prosedurnya.(adv/suko)