Pertamina Bor Sumur ke 6 Blok Rokan di Hari Kemerdekaan

23132
SuaraBanyuurip.com -Â Ahmad Sampurno
Pekanbaru – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) langsung tancap gas pasca alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan pada 9 Agustus lalu. Sepekan setelah menerima tugas pengelolaan salah satu WK migas terbesar di tanah air dan tepat satu hari jelang peringatan HUT ke 76 RI, PHR melakukan tajak sumur keenam. Yakni sumur Duri #3R-52B menggunakan Rig ACS-19. Ini sebagai salah satu perwujudan program kerja PHR yang masif dan agresif untuk menjaga tingkat produksi di WK Rokan.
"Saya melihat langsung pekerjaan yang dilakukan di lapangan. Semua bekerja keras mulai dari masa transisi hingga pasca alih kelola ini. Ada pekerjaan persiapan rig yang biasanya selesai dalam enam hari, bisa selesai dalam tiga hari," ujar Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (17/8/2021).
Sebelumnya, sejak (9/8/2021) PHR telah melakukan tajak sebanyak lima sumur. Yaitu pada (10/8/2021) Sumur Bangko-344 P03reg5 menggunakan Rig BN-18, tanggal (11/8/2021) sumur Duri P_3R33E menggunakan Rig ACS-19, tanggal (13/8/2021) sumur Duri 3K-49C menggunakan Rig APS-3511, dan dua sumur pada tanggal (15/8/2021) yaitu sumur Duri 8M-75B menggunakan Rig ACS-20 dan sumur Bekasap #161 - BK21_P01 menggunakan Rig PDSI 52.2.
Berikutnya, kata Jaffee, saat ini sebanyak 25 lokasi berstatus siap untuk dibor atau dikenal dengan istilah Ready for Drilling (RFD). PHR menargetkan pengeboran 161 sumur baru hingga akhir tahun ini. Target dan kerja keras PHR merupakan bagian dari upaya pencapaian target produksi minyak yang dicanangkan pemerintah pusat, yakni 1 juta BOPD (Barrel Oil Per Day) pada 2030 mendatang.
WK Rokan merupakan salah satu tulang punggung utama dalam pencapaian target tersebut.
"PHR berkomitmen untuk mendukung pencapaian target pemerintah pusat tersebut. Prioritas utama PHR saat ini adalah pengeboran. Kami akan berusaha habis-habisan untuk mencapai target tersebut," tegas Jaffee.
Saat ini PHR mengoperasikan 10 rig yang akan bertambah secara bertahap menjadi 16 rig hingga Oktober 2021. Untuk menjalankan program pengeboran yang selamat, andal, dan efisien, PHR memfokuskan pada tiga hal, yakni penerapan program keselamatan (safety) secara konsisten; pengalihfungsian dua rig workover (350 HP) menjadi rig pengeboran (drilling rig); dan pencapaian kinerja unggul dan efisien melalui program Lean Sigma.
Sejak hari Jumat (13/8/2021), Dirut PHR mulai mengunjungi lokasi-lokasi pengeboran untuk menyapa dan menyemangati para pekerja di lapangan. Rencananya kunjungan akan dilakukan ke sejumlah lokasi pengeboran di Bengkalis dan Rokan Hilir hingga pekan depan.(ams)
BERITA TERKAIT
Aktivis Perempuan dan Milenial Tuban Deklarasikan Capres Muhaimin
Nadiem Gagas Market Place Guru, DPR : Tak Selesaikan Akar Masalah
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia