Blok Rokan Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, Puan : Harus Sejahterkan Rakyat

user
nugroho 09 Agustus 2021, 18:38 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho

Jakarta- Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi, setelah hampir seabad ladang minyak di Provinsi Riau ini dikuasai perusahaan asing, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Namun mulai 9 Agustus 2021, pengelolaan Blok Rokan diambil alih PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Puan berharap, kembalinya Blok Rokan ini dapat memberi kontribusi dan multiplier effect bagi perekonomian nasional, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi ini harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh sebesar-besarnya rakyat Indonesia,” kata Puan melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/8/2021).

Politisi PDI-P ini meminta seluruh anak bangsa untuk mendukung Pertamina mengoperasikan ladang minyak terbesar di Tanah Air. Dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa, Puan berharap Pertamina bisa memimpin perjuangan untuk menjaga dan meningkatkan produksi migas di Blok Rokan.

“Ini semua demi kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” tegas cucu proklamator Bung Karno ini.

Mantan Menko PMK menyebut, kembalinya Blok Rokan ini sebagai hadiah kedua HUT Kemerdekaan RI ke-76.

“Kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi adalah hadiah HUT RI ke-76, setelah medali emas yang ditorehkan Greysia-Apriyani di Olimpiade Tokyo. Blok Rokan jadi hadiah kedua,” kata Puan.

“Semoga hadiah-hadiah HUT Kemerdekaan RI ini semakin mempertebal jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air kita,” imbunya.

Untuk diketahui, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PHR akhirnya secara resmi mengelola Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021. Sebelumnya ladang minyak seluas 6.453 kilometer persergi ini dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Blok Rokan ditemukan pada tahun 1941 dan diproduksikan pada tahun 1951. Blok ini merupakan salah satu wilayah kerja strategis yang telah menghasilkan 11,69 Miliar barel minyak. Dengan pengelolaan yang baru, Blok Rokan diharapkan bisa mencapai target produksi minyak 165 mbopd pada 2021, atau 24 persen untuk kontribusi nasional.(suko)

Kredit

Bagikan