Pemuda Bandungrejo Minta Dipekerjakan di Proyek Gas JTB, Rekind Akomodir 18 Naker

23068
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Sebanyak 20 an pemuda Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meminta agar dipekerjakan di proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB). PT Rekayasa Industri (Rekind) siap mengakomodir 18 pemuda setempat sebagai helper (tenaga pembantu).
Permintaan tersebut disampaikan puluhan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna saat dialog dengan perwakilan PT Rekind dan Subkontraktornya, Muspika Ngasem dan pemerintah desa (Pemdes) di Balai Desa Bandungrejo, Sabtu (7/8/2021).
"Permintaan kami sederhana. Kami hanya ingin dipekerjakan di proyek gas JTB sesuai keahlian," ujar Andri, perwakilan Pemuda Bandungrejo.
Dia mengungkapkan ada sejumlah subkontraktor baru yang mengerjakan proyek gas JTB. Namun mereka justru menggunakan tenaga kerja dari luar Desa Bandungrejo.
"Padahal di sini ada sekitar 40 an pemuda yang masih menganggur," jelas Andri.
Senada disampaikan oleh Kepala Dusun Bandungrejo, Wanuri. Menurut dia, seharusnya subkontraktor baru memprioritaskan tenaga kerja dari Desa Bandungrejo. Sebab 95% proyek Gas JTB lokasinya berada di Bandungrejo.
"Ini sesuai komitmen awal saat sosialisasi di Kecamatan Ngasem pertama kali sebelum proyek dimulai. Bandungrejo mendapatkan kuota tenaga kerja 47% karena sebagai desa terdampak langsung. Sedangkan sisanya dibagi ke desa-desa lain," bebernya.
Karena itu dirinya meminta agar tenaga kerja dari Desa Bandungrejo diprioritaskan. Sebab, dari 6.400 tenaga kerja yang terlibat di proyek Gas JTB sekarang ini, baru 364 warga Bandungrejo yang dipekerjakaan.
"Masak jumlah tenaga kerja dari Bandungrejo hampir sama dengan Desa Gayam. Padahal lokasi proyeknya terbesar di sini. Ini kan nggak adil," pungkas Wanuri.
Kepala Desa Bandungrejo, Sapani meminta agar subkontraktor baru yang mengerjakan proyek gas JTB untuk berkoordinasi dengan pemdes dalam merekrut tenaga kerja. Dengan begitu, pihaknya bisa menyampaikan kebutuhan tenaga kerja kepada karang taruna
"Sampean dengar sendiri, tadi ada subkontraktor yang sudah melakukan pekerjaan selama 6 bulan dan merekrut 120 tenaga kerja dari luar desa, tapi sampai hari ini belum belum berkoordinasi dengan kami," pungkasnya.
Site Manager PT Rekind Zainal Arifin menyampaikan, fase konstruksi di proyek Gas JTB sekarang ini mulai mengalami penurun mendekati selesainya pekerjaan. Sehingga jumlah tenaga kerja yang terlibat juga mulai berkurang.
Namun demikian, lanjut Zainal, tenaga kerja yang terlibat di proyek Gas JTB sekarang ini mayoritas adalah warga lokal Bojonegoro. Sedangkan Desa Bandungrejo mendapat porsi jumlah ternaga kerja terbanyak di banding desa-desa lainnya.
"Kami juga telah mengimbau kepada semua subkontraktor yang terlibat di proyek Gas JTB untuk berkoordinas dengan pemerintah desa," pungkas Zainal.
Dialog yang dihadiri Koordinator Community Developmen PT Rekind, Yanwar Aditiya dan jajarannya, Danramil Ngasem, Kapten Arh Eeng Mamuro; Kapolsek Ngasem AKP Agus Elfauzi, menyepakati sejumlah keputusan. Yakni subkontraktor PT Rekind akan melakukan penambahan tenaga kerja 18 orang.
Rinciannya, PT. Benteng Api Teknik 10 helper, PT. Sekawan Kontrindo 4 helper, serta PT. Tri Telcon Utama dan Koperasi Reka Sejahtera masing-masing 2 orang.
Sedangkan untuk penambahan tenaga kerja di subkontraktor lainya akan dibahas pada pertemuan lanjutan, Senin (9/8/2021), pekan depan di Balai Desa Bandungrejo.(suko)
BERITA TERKAIT
Komunitas Rabu Menonton di Bojonegoro Gelar Nonton Bareng Film Autobiography
Atlet Unugiri Raih Juara di Kejuaraan Pencak Silat PWNU Jatim
Usulan 9 Tahun Jabatan Kades, Jalan Tengah dan Tak Mengubah Batasan Maksimal
Pertamina Hulu Energi Raih Penghargaan PRISMA dari Kementerian Hukum & HAM
PPSDM Migas Latih Petugas Pengambil Contoh Air dan Air Limbah
PPSDM Migas Resmi Tutup Pelatihan Pengantar Operasi Lapangan Migas dengan Trisakti
Berikut Ini 8 Festival di Jatim yang Masuk Karisma Event Nusantara 2023
DPR Soroti Rencana Kenaikkan Biaya Haji 2023, Menag : Demi Penuhi Prinsip Keadilan
74.424 Calon PPPK Kemenag Akan Ikuti Seleksi Kompetensi
Pejabat Fungsional Sekarang Ini Tak Lagi Terbebani Angka Kredit
DPRD Bojonegoro: Pemkab Harus Dialog dengan Pedagang Pasar Kota
Ganjar Pranowo Apresiasi Kades di Blora Jadi Bapak Asuh Keluarga Stunting
Pedagang Pasar Kota Minta Pemkab Bojonegoro Hormati Hukum
Kementerian PAN-RB Rampingkan 3.414 Jabatan Pelaksana Menjadi 3 Klasifikasi
Fraksi PKB DPR RI Dukung Aspirasi PPDI
Sinergi Harkamtibmas, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke IKS PI Kera Sakti
Mendes Abdul Halim : Revisi UU Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Kades dan Perades
Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia, Inilah Profil Universitas Bojonegoro
Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur
Bandara Ngloram Resmi Beroperasi, Seminggu Layani Dua Kali Penerbangan
PT Elnusa Sepakat Libatkan Warga Lokal di Proyek Migas Sukowati