Mantan Direktur PT Rekind Jadi Dirut PT BBS ?

19416
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Direktur Utama (Dirut) PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), yang selama ini mengalami kekosongan karena direktur lama Tony Ade Irawan, mengundurkan diri, dikabarkan telah diisi.
Informasi yang diperoleh suarabanyuurip.com, pengisian Dirut perusahaan plat merah yang bergerak di bidang migas-PT BBS- itu dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Selasa (28/1/2020) pagi, di Kantor Pemkab Bojonegoro berlantai tujuh.
Dalam RUPSLB Thomas Gunawan ditunjuk sebagai Dirut PT BBS. Thomas Gunawan sebelumnya menjabat sebagai Project Directur Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di PT Rekayasa Industri (Rekind).
Thomas Gunawan adalah lulusan Teknik Kimia, Universitas Gajah Mada. Memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di kontraktor rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procurement and Construction/EPC).
Selain mengisi jabatan Dirut, RUPLS juga menetapkan Ifa Khoiria Ningrum sebagai Komisaris Utama PT BBS, dan Setyo Hartono, sebagai Komisaris.
Ifa Khoiria Ningrum sebelumnya telah menjabat sebagai komisaris PT BBS. Ia juga sebagai Ketua Pengurus Cabang Fatayat NU Bojonegoro.
Sementara Setyo Hartono adalah mantan Wakil Bupati Bojonegoro, dua periode, mulai 2008.
Ihwal pengisian Dirut, Komut dan Komisaris PT BBS ini belum mendapatkan tanggapan dari pejabat Pemkab Bojonegoro. Sekda Nurul Azizah; Asisten II, I Nyoman Sudana; Kabag Perekonomian, tidak merespon pesan WhatsApp yang dikirim suarabanyuurip.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab, Masirin mengatakan akan mencari informasi lebih dulu ketika dikonfirmasi terkait pengisian Dirut PT BBS.
"Coba kami konfirm ke SKPD terkait dulu," ujarnya membalas pesan WhatsApp, Selasa malam pukul 19:44 Wib.
Dikonfirmasi terpisah, Site Manager PT Rekind, Zaenal Arifin membenarkan jika Thomas Gunawan adalah karyawan satu perusahaan.
"Beliau betul Pak Thomas Gunawan senior saya di Rekind. Tapi kalau berita (jadi direktur) di BBS saya kurang tahu," jawab Zaenal saat suarabanyuurip mengirimkan foto dan secuil pengalaman Thomas Gunawan.
Untuk diketahui, Dirut PT BBS mengalami kekosongan seelah Direktur Operasional Tony Ade Irawan mengundurkan diri pada Rabu (30/10/2019). Tony menjadi Direktur Operasional sejak 27 Januari 2017.(suko)
BERITA TERKAIT
Fasilitas Belum Lengkap, Gedung Baru DPRD Bojonegoro Diresmikan
Mulai Ditempati, Gedung DPRD Bojonegoro Senilai Rp 77,8 Miliar Diresmikan
Warga Ngraho Temukan Jenazah Perempuan Tanpa Indentitas Mengapung di Bengawan Solo
Pedagang Pasar Kota Tolak Pendataan Disdagkop UM Bojonegoro
EMCL Raih 4 Penghargaan dari Kemendes PDTT RI
Setelah Bijih Nikel dan Bauksit, Indonesia Akan Larang Ekspor Tembaga Mentah
Pertamina Grup Tanda Tangani Perjanjian Jual Beli Minyak Mentah
Pertamina Hulu Indonesia Bor 6 Sumur Eksplorasi
Aturan Penerapan Teknologi Migas Ramah Lingkungan Tunggu Persetujuan Presiden
Selama Januari 2023, Ada 252 Istri di Bojonegoro Ajukan Cerai Gugat
Membacakan Dongeng Berdampak Positif pada Perkembangan Anak
Produksi Migas Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Lampaui Target
Bocah Asal Soko Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Pacal
Penipu Gunakan AMSI untuk Lakukan Pemerasan
Digitalic : SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Pertamina EP Cepu Field 11 Bangun Jalan Cor Menuju CPP Gundih
Regional Indonesia Timur Capai Produksi Minyak 2022 di Atas Target
Produksi Blok Rokan Ditarget Capai 300 Ribu Bph dalam 5 Tahun
Kisah Segitiga Pemkab, Alimdo, dan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 34,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Pertemuan Warga Ring 1 Migas Sukowati dan PT Elnusa Tak Capai Kesepakatan