SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyampaikan, jika hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola Participating Interest (PI) BLok Cepu, belum ada pembahasan pertanggung-jawaban keuangan.

"Belum ada pembahasan laporan keuangan karena mitra PT ADS yakni PT Surya Energi Raya (SER) tidak hadir," kata Sekretaris Daerah (Sekda) BOjonegoro, Nurul Azizah, Senin (11/11/2019).

Menurutnya, dalam RUPS yang dilaksanakan secara internal jumat lalu, ada pergantian jabatan Komisaris dan Plt PT ADS. Hal ini karena mengikuti aturan, karena jabatan Plt Dirut BUMD memang sudah waktunya diganti.

Nurul mengaku, Komisaris PT ADS, Nono Purwanto dan Plt Dirut ADS, Setyo Yuliono, secara resmi mengundurkan diri.

"Baik Komisaris dan Dirut PT ADS sekarang dijabat oleh I Nyoman Sudana," tandasnya.

Disinggung target pendapatan Bojonegoro dari PI Blok Cepu sebesar Rp110 miliar pada tahun 2020, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini mengaku, masih akan berupaya memenuhi target tersebut.

"Kita masih terus berupaya untuk memenuhi target tersebut," pungkasnya (rien)