SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro -  Didalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) no 37 Tahun 2016 tentang ketentuan penawaran PI 10 persen pada wilayah kerja migas disebutkan, BUMD yang mengelola PI harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya tidak melakukan kegiatan usaha selain pengelolaan Participating Interest (PI).

Aturan itu tidak berlaku di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Bupati Anna Mu’awanah menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) untuk mengelola PI Blok Tuban.

Diketahui selama ini, PT BBS telah menjalankan bisnis termasuk pengelolaan sumur tua di Kecamatan Kedewan sejak tahun 2017 berkontrak dengan pemilik Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menyampaikan, dari hasil rapat dengar pendapat (hearing) beberapa waktu lalu terkuak, PT BBS mendapatkan SK untuk mengelola Participating Interest (PI) Blok Tuban.

“Dari hasil rapat kemarin, rencana pengelolaan PI Blok Tuban akan ditangani oleh PT BBS,” kata Anggota Komisi B, Lasuri, kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (4/10/2019).

Menurut Politisi dari Partai Amanah Nasional (PAN) ini, PT BBS akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BUMD lainnya dari Kabupaten Tuban serta Gresik terkait pembagian PI Blok Tuban ini.

“PT BBS yang akan melakukan komunikasi dan koordinasi, sampai PI Blok Tuban diperoleh Bojonegoro,” tukasnya.

Lasuri menegaskan, jika penunjukan PT BBS sebagai pengelola PI Blok Tuban, dikarenakan belum adanya BUMD baru. Pihaknya berharap, Bojonegoro segera mendapatkan hak-haknya karena Lapangan Sukowati merupakan kontrak baru sejak diakuisisi oleh Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field dari Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ).

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Operasional PT BBS, Tonny Ade Irawan,membenarkan adanya SK Bupati Anna untuk pengelolaan PI Blok Tuban.

“Iya betul, kami akan bekerja dan berusaha semaksimal mungkin,” pungkasnya. (rien).