Siapkan RUPS 2017, PT ADS Lakukan Audit Independen

Setyo Yuliono
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
Bojonegoro - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) tengah melakukan audit independen yang akan berlangsung selama satu bulan kedepan. Guna menyiapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2017 yang hingga kini belum dilaksanakan.
"Kita tengah audit independen, dan harapannya setelah satu bulan kedepan selesai bisa langsung melakukan RUPS," kata Plt Direktur PT ADS, Setyo Yuliono, saat berada di Gedung DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Sambil itu, lanjut Nanang, sapaan akrabnya, PT ADS juga sedang berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) termasuk semua hasil rekomendasi kaitannya dengan skema bagi hasil Penyertaan Modal atau Participating Interest (PI) Blok Cepu antara PT ADS dengan PT Surya Energi Raya (SER).
Sesuai perjanjian, skema bagi hasil untuk PT SER 75 persen dan ADS 25 persen.
"Kita sedang melakukan negosiasi untuk skema bagi hasil itu 75:25 persen sesuai rekomendasi BPK," ujarnya dihadapan Anggota Komisi B.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan ini menyatakan, jika telah mengusulkan kepada Bupati Anna Mu'awanah untuk segera melakukan pengisian direksi.
"Sekarang ini, semua jajaran direksi sedang kosong. Yang dua menyalonkan diri DPR RI, dan yang satu habis masa jabatan," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B, Lasuri, meminta agar segera melakukan pengisian Direksi BUMD yang menangani PI Blok Cepu tersebut, termasuk jabatan Direktur.
"Supaya, kinerja BUMD bisa maksimal dan Bojonegoro bisa segera mendapatkan uang dari PI di Blok Cepu," pungkasnya.
Untuk diketahui, dari 10 persen PI Blok Cepu Bojonegoro mendapat 4,5%, Blora 2,28 %, Provinsi Jateng 1,1%, dan Provinsi Jatim 2,2%.
Pemberian PI oleh pemerintah pusat yang dikelola masing - masing BUMD bertujuan agar daerah dapat terlibat dalam pengelolaan industri migas di wilayahnya, dan bisa meningkatkan pendapatan daerah. Tidak sekadar menjadi penonton. Namun karena saking besarnya modal yang dibutuhkan, terpaksa perusahaan plat merah di daerah (BUMD) menggandeng investor sebagai penyandang dana.
Seperti BUMD Bojonegoro, PT ADS yang menggandeng PT SER. Sayangnya, perjanjian bagi hasil dan skema pembayaran keuntungan PI antara ADS dengan SER, tidak menjadikan Bojonegoro beruntung.
Bojonegoro sebagai kabupaten yang memiliki jatah PI mendapat keuntungan 25 persen, dan 75 persen untuk SER. Selain itu, Bojonegoro akan menerima revenue (kuntungan) setelah semua modal kerja yang dikeluarkan SER kembali atau balik modal. Artinya, meskipun saat ini Lapangan Banyuurip yang terletak di wilayah Kecamatan Gayam, sudah berproduksi puncak sebesar 200 ribu barel per hari (bph), Bojonegoro belum bisa menikmati keuntungan PI Blok Cepu.(rien)
BERITA TERKAIT
DPR Soroti Rencana Kenaikkan Biaya Haji 2023, Menag : Demi Penuhi Prinsip Keadilan
74.424 Calon PPPK Kemenag Akan Ikuti Seleksi Kompetensi
Pejabat Fungsional Sekarang Ini Tak Lagi Terbebani Angka Kredit
DPRD Bojonegoro: Pemkab Harus Dialog dengan Pedagang Pasar Kota
Ganjar Pranowo Apresiasi Kades di Blora Jadi Bapak Asuh Keluarga Stunting
Pedagang Pasar Kota Minta Pemkab Bojonegoro Hormati Hukum
Kementerian PAN-RB Rampingkan 3.414 Jabatan Pelaksana Menjadi 3 Klasifikasi
Fraksi PKB DPR RI Dukung Aspirasi PPDI
Sinergi Harkamtibmas, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke IKS PI Kera Sakti
Mendes Abdul Halim : Revisi UU Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Kades dan Perades
Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia, Inilah Profil Universitas Bojonegoro
Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur
Bandara Ngloram Resmi Beroperasi, Seminggu Layani Dua Kali Penerbangan
PT Elnusa Sepakat Libatkan Warga Lokal di Proyek Migas Sukowati
Pusat Akan Percepat Pembangunan Jalan Daerah Penghubung Kawasan Industri
Sumur Migas YYA di Lepas Pantai Jawa Barat Siap Produksi
Sebulan, Tagihan Listrik Gedung Pemkab Bojonegoro Capai Rp 190 Juta
Mobilisasi Alat PT Elnusa di Lapangan Migas Sukowati Dicegat Warga Ngampel
Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke Pengurus Pagar Nusa dan SH Terate
Timbulkan Bau Busuk, PPPKB Tuding Pembongkaran Drainase Sengaja Matikan Pasar Kota
Kontribusi Elnusa Sokong Kesuksesan Temuan Sumur Migas Kolibri