PoD Sumur NGU 1X Belum Keluar Persetujuan Kementerian ESDM

Pemboran sumur NGU-1X
SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora - Operasi pengembangan gas sumur Nglobo Utara (NGU)-1x, di Lapangan Kemuning Blok Alas Dara Kemuning (ADK) Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih menunggu dan belum keluar persetujuannya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sumur tersebut diketahui telah selesai di bor pada tahun 2017 lalu oleh Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK).
"Pengembangan lapangan (Plant of Development/PoD) memang masih di Kementerian ESDM," kata Kepala Bagian Humas SKK Migas, Doni Ariyanto, kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (17/7/2019).
Saat ini, lanjut pria ramah ini, PEPC ADK diminta untuk melakukan optimasi atau nilai hasil yang maksimal.
"Supaya lebih ekonomis," ungkapnya.
Terkait dengan Participating Interest (PI), lanjut Doni, belum ditawarkan kepada pemerintah daerah setempat. Karena PoD masih belum keluar dari Kementerian ESDM.
"Tetapi konfirmasi dari Bupati Blora, PI tersebut akan dimiliki oleh beberapa entitas dari provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Blora," jelasnya.
Di beritakan sebelumnya, pengelolaan sumur di Blok ADK itu akan dikelola bersama Pertamina EP Asset 4.
General Manager, Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto, menyampaikan, bahwa dalam pengeloaan dan Eksploitasi sumur di Lapangan Kemuning, akan dikerjakan seperti Facility Sharing Agreement.
Jadi, kata Agus, sarana dan fasilitas produksinya diolah atau dititipkan ke Asset 4.
“Sementara cost operation dibebankan kepada PEPC ADK sebagai at cost,” kata dia kepada suarabanyuurip.com.
Menurutnya, tujuan kerja sama itu adalah efesiensi dan sinergi antar anak perusahaan Hulu Pertamina.
“Blok nya tetap sama dibawah operasi PEPC ADK,” tandasnya.
Untuk diketahui, PEPC ADK berencana melakukan rencana pengembangan gas lapangan kemuning. Menurut rencana dari lembaran pengumuman ijin Lingkungan yang tandatangani Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, Dewi Tedjowati, tertanggal 15 Februari 2019, gas Sumur Eksisting NGU-1X dioperasikan pada bulan Juli 2019 sampai 2025.
Pada tahun 2025, umpan dari NGU-2 dialirkan bersama umpan NGU-1X. Dengan Kapasitas gas total sebesar 3,5 MMSCFD. Laju umpan masing-masing sumur sebesar 1,75 MMSCFD. Sementara, produksi Liquid (Condensate dan Produced Water) maksimum sebesar 182 barel per hari.
Informasi terakhir, pihakPertamina Gas (Pertagas) telah melakukan audiensi dengan Bupati Blora, Djoko Nugroho terkait pengembangan lapangan tersebut. Bahkan, berencana melakukan pipanisasi gas sejauh 4 sampai 6 kilometer dari lokasi sumur. Gasnya akan dimanfaatkan untuk industri.(ams)
BERITA TERKAIT
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro
PT Rekind Urug Kubangan Jalan Dekat Gate 4 JTB