PT YIN Silaturahmi ke Redaksi SBU

PT YIN Silaturahmi ke Media SBU
SuaraBanyuurip.com - Edi Supraeko
Bojonegoro - Tim Community Development (Comdev) PT Yasa Industri Nusantara (YIN), melakukan silaturahmi ke redaksi media suarabanyuurip.com (SBU) di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (18/1/2019).
PT YIN merupakan subkontraktor Konsorsium PT Rekayasa Industri- Japan Gas Indonesia-Japan Gas Corporation (RJJ), pelaksana proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi fasilitas pemrosesan gas (Engineering, Procurement and Construction-Gas Processing Facility/EPC-GPF) Jambaran-Tiung Biru (J-TB).
"Kami ingin menjalin komunikasi dan berdiskusi. Sekalian meminta masukan dari media suarabanyuurip yang kita tahu bersama konsen mengawal industri migas di Bojonegoro," kata Tim Comdev PT YIN, Suparmo saat berbincang dengan pendiri media suarabanyuurip, Mugito Citrapati.
Suparmo ditemani Direktur CV Wahyu, Kardi. Perusahaan lokal asal Desa Katur, Kecamatan Gayam.
Diskusi berlangsung gayeng. Banyak hal yang dibahas. Mulai dari masalah tenaga kerja dan pengusaha lokal yang dilibatkan PT YIN sesuai amanah Peraturan Daerah (Perda) 23/2011 tentang Konten Lokal.
"Semua sudah kita laksanakan maksimal secara adil dan merata sesuai kebutuhan. Karena ini sudah menjadi komitmen kami sejak awal," ucap Parmo, sapaan akrabnya.
Begitu juga dengan pekerjaan concrete (pengerasan jalan) yang sedang dilakukan dapat terlaksana sesuai target. Semua tenaga kerja maupun vendor yang dilibatkan dari desa terdampak sesuai kebutuhan.
"Kami berharap media suarabanyuurip ikut membantu mensosialisasikan kegiatan berlangsung di Jambaran Tiung Biru kepada masyarakat luas," tegas warga asli Brabowan, Kecamatan Gayam, yang pernah menjadi anggota DPRD Bojonegoro itu.
Pendiri Media Suarabanyuurip, Mugito Citrapati menjelaskan selama ini ada beberapa persoalan yang kerap memicu gejolak sosial dalam kegaiatan industri migas utamanya menjelang dan saat berlangsungnya konstruksi. Yakni peluang kerja dan usaha.
Peluang kerja, misalnya, lanjut Gito, sapaan akrabnya, dikarenakan antara kebutuhan dengan peminat kerja tak sebanding. Artinya, lebih banyak peminat dibanding kebutuhan yang ada. Begitu juga dengan peluang usaha.
"Tapi semua persoalaan itu diminimalisir dengan membangun komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat yang ada," ucapnya.
Cara lainnya, kata Gito, adalah dengan memberdayakan masyarakat agar mampu menangkap peluang dari kegiatan tersebut. Sehingga mereka tidak semata-semata menggantungkan pada proyek yang hanya berlangsung sesaat.
"Ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memikirkan itu. Bagaimana caranya masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan ekonominya setelah proyek ini berakhir," pungkas Gito. (edi)
BERITA TERKAIT
Wapres Optimis Smelter PT Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024
Proses Tukar Guling TKD Ngampel Mandek, Tunggu Rekomendasi Bupati Bojonegoro
Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Pacal Dihentikan
Gelar Piramida, Sebut Peran Media Sangat Penting Bantu Harkamtibmas
Meriahkan 1 Abad NU, Smartfren Community Kolaborasi dengan Fatayat dan HIMA UT Cepu
Minimalisir Kenakalan Remaja, Kejari Bojonegoro Resmikan 46 Rumah RJ di Sekolah
Lagi, PPSDM Migas Selenggarakan Program Pelatihan Bantuan Masyarakat
Kemenkeu Ubah Mekanisme Pembayaran, PT Pertamina Semakin Kuat dan Solid
TPPI Investasikan Rp3 Triliun untuk Industri Paraxylene di Tuban
Pacu Produksi Minyak, Pertamina Hulu Rokan Reaktivasi 500 Sumur Idle
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42